Ketut Sudana Ingatkan Para Guru Jangan Berperilaku Konsumtif

Ketut Sudana, M.Pd., mantan Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar.

 

Balinetizen.com,Denpasar-

 

Tak ada hal lain yang dicita-citakan oleh Ketut Sudana, M.Pd., mantan Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar selain bertekad memajukan kualitas pendidikan dan kompetensi tenaga guru pendidik di Bali sebelum dirinya fokus maju ke pusaran politik.

“Astungkara kini kehidupan guru sudah sedemikian sejahtera, tinggal menunggu komitmennya untuk meningkatkan kualitas para siswa agar mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” kata Ketut Sudana yang kini duduk sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Gerindra, Minggu (5/7/2020).

Cuma saja, dirinya mengingatkan kepada para guru agar dapat mengelola manajemen keuangan yang baik, “Karena ditenggarai gaya hidup para guru tersebut rata-rata konsumtif, mereka rela melakukan beberapa cicilan barang dengan sesuka hatinya saja, inilah kelemahannya, mereka kurang mempelajari manajemen accounting karena fokusnya hanya mengajar saja,” terang Sudana.

Untuk itulah, Melihat potensi ekonomi di desa sangat besar. dirinya perlahan-lahan mengajak warga memanfaatkan tanah dan pekarangan untuk dikembangkan budidaya ikan (lele).

“Saya memulainya dari sedikit. Ternyata permintaan pasarnya bagus, maka saya tambah lagi beberapa kolam,” ujarnya.

Sosok berpenampilan sederhana ini mengaku mulai berkecimpung di usaha bisnis ikan lele awal Januari lalu. “Saya belajar budidaya lele dari internet,” ujar Ketut Sudana, sembari mengatakan kalau saat ini sudah memiliki 15 kolam lele.

Ia menambahkan budidaya lele itu selain untuk mengisi kesibukan di tengah Covid-19 ini, juga bisa mengedukasi warga sekitar sejalan dengan tugasnya di legislatif. “Sebab banyak warga yang datang ke kolamnya sehingga sekaligus dimanfaatkan untuk memberi edukasi,” tambah mantan guru ini.

Ketut Sudana juga mengatakan kalau dirinya saat ini juga membuka kolam pancing. Dalam seminggu biasanya tiga kali mengadakan lomba yakni pada hari Selasa, Jumat dan Minggu sekitar pukul 17.00 Wita. Selain lomba, di areal kolam yang luas dan sejuk itu bisa sebagai tempat santai, berekreasi.

Baca Juga :
Eco Tourism Jadi Alternatif Solusi Pariwisata Bali Agar Lebih 'Sustainable'

Ketut Sudiana juga siap berbagi pengalaman baik dalam bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan termasuk bidang politik yang saat ini tengah digelutinya. “Meski baru terjun, kalau ada generasi muda yang mau ke politik, bisa sharing pengalaman,” tambah politisi Partai Gerindra ini merendah.

Pewarta : Hidayat
Editor : Whraspati Radha

Leave a Comment

Your email address will not be published.