Ini Pengakuan Oknum Kepsek Yang Diadukan Guru

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Oknum Kepala Sekolah (Kepsek), salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Jembrana membantah pengaduan sejumlah guru ke Dinas Dikpora Jembrana.

Ditemui Senin (10/8), oknum Kepsek ini mengatakan apa yang dilakukannya selama ini, baik dalam proses penggunaan dana BOS tahun anggaran 2019 sudah sesuai.

“Tidak ada penyelewengan. Semuanya sudah berjalan sesuai dengan porsinya” ujarya

Namun diakuinya, ada selisih pembayaran kepada pihak ketiga dibandingkan dengan nilai belanja riil untuk sejumlah kegiatan. Ini dilakukan semata-mata untuk mengembalikan dana talangan yang telah digunakan saat persiapan mengikuti lomba sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional di bulan Oktober 2019 lalu.

“Saat itu sekolah kami ditunjuk untuk mewakili lomba tingkat Nasional. Karena sekolah tidak memiliki dana dan tidak ada bantuan, akhirnya memakai dana talangan” terangnya.

Dana talangan itu digunakan untuk memperbaiki serta menyiapkan segala sesuatunya dengan harapan sekolah layak dan sesuai dengan kriteria lomba yang telah ditentukan.

Keputusan penggunaan dana talangan hingga mencapai Rp 17 juta itu menurutnya, sudah sepengetahuan guru-guru sekolah dan pihak pengawas.

“Dana talangan ini nanti diganti dari dana pengalokasian di tahun 2020″ imbuhnya.

Berdasarkan hal itu, pada triwulan (TW) I dan II tahun 2020 yang sudah berjalan memang ada pengalokasian dana disejumlah kegiatan untuk mengembalikan dana talangan yang digunakan pada tahun 2019 lalu. Seperti dengan menambah nilai pembayaran pada kegiatan belanja ATK di salah satu koperasi di Jembrana.

“Untuk pembayaran ATK di Koperasi Eka Cita, sudah ada komunikasi dengan pihak koperasi. Sehingga kelebihan pembayaran bisa dikembalikan yang namtinya untuk mengganti dana talangan” terangnya.

Sementara terkait dengan penjualan LKS, menurutnya ditangani oleh masing-masing wali kelas karena merupakan titipan dari penjual. “Orang tua siswa membayarnya ke wali kelas” imbuhnya.

Baca Juga :
Ketua TP PKK Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya Kembali Gelar Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi di Kecamatan Tabanan dan Kediri

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah guru salah satu sekolah dasar di Kecamatan Jembrana mengadukan prilaku oknum Kepsek ke Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Dikpora) Jembrana.

Dalam surat aduannya, para guru mengaku sudah tidak nyaman dipimpin oknum Kepsek ini. Para guru juga mencantumkan beberapa perilaku dari oknum NS yang dinilai mencederai semangat pendidikan di Jembrana.

Permasalahan ini juga mendapat atensi dari Komisi I DPRD Jembrana dan akan memanggil Dinas Dikpora Jembrana. (Komang Tole)

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.