Difasilitasi Wabup Kembang, Perbaikan Pura Jati Mulai Tahun Ini

Gubernur Bali Wayan Koster seusai melakukan kunjungan sekaligus melaksanakan persembahyangan di Pura Dang Kahyangan Jati, serangkaian kunjungan kerjanya di Jembrana, Kamis (20/8).

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Gubernur Bali Wayan Koster menjawab permohonan pengempon Pura Dang Kahyangan Jati di Kecamatan Negara mengenai permohonan proposal perbaikan pura. Sesuai proposal yang diajukan direncanakan perbaikan akan dimulai tahun ini, bahkan saat ini sudah memasuki proses tender.

Kepastian itu ditegaskan Gubernur Bali Wayan Koster seusai melakukan kunjungan sekaligus melaksanakan persembahyangan di Pura Dang Kahyangan Jati, serangkaian kunjungan kerjanya di Jembrana, Kamis (20/8).

Sebelumnya, difasilitasi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan sejumlah kelian pengempon Pura Jati yang berasal dari 4 desa adat telah mengajukan permohonan proposal. Bahkan sempat bertemu langsung dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Jaya Sabha Denpasar beberapa waktu lalu.

Menurut Kelian pengempon Pura Dang Kahyangan Jati, yang juga Bendesa Adat Puseh Agung Banjar tengah I Nyoman Sutama, perbaikan pura itu sesuai hasil pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster dengan didampingi Wabup Kembang Hartawan Januari lalu.

Adapun perbaikan yang diajukan meliputi tembok penyengker keliling pura, bangunan candi bentar disebelah barat, aling-aling , bale kulkul, bale banten, serta penataan halaman.

“Pengempon pura yang terdiri dari desa adat Tegal Badeng Timur, Tegal Badeng Barat, Desa Adat Lelateng dan Desa Adat Puseh Agung Banjar Tengah sudah bertemu dengan gubernur dan mengajukan permohonan perbaikan. Untuk masterplannya sudah kami siapkan. Beliau sudah menyetujui saat itu, dan kami bersyukur tahun ini akan dibangun dan sudah memasuki masa tender” ujarnya.

Disebabkan faktor usia serta kondisi tanah yang labil sehingga sejumlah bangunan sudah saatnya direhab. Seperti tembok penyengker pura yang sudah retak – retak serta posisinya miring.

“Tembok penyengker sudah tidak layak dan membahayakan pemedek. Ini karena struktur tanah yang berupa tanah liat memperparah kodisi bangunan menjadi retak-retak” imbuhnya.

Baca Juga :
Gubernur Koster Ajak Masyarakat Bali Jalankan Spirit Perjuangan Bung Karno Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila

Dengan segera dimulainya perehaban Pura Jati, Ia mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Provisni Bali yang bersedia mengakomodir permohonan pengempon. Demikian juga kepada Pemkab Jembrana yang telah membantu memfasilitasi.

“Kami mengucapkan terimakasih. Sekali lagi ini bentuk komitmen Pak Gubernur terhadap kemajuan desa adat sesuai dengan visi beliau Nangun Sad Kerthi Loka Bali. Semoga segera rampung pengerjaanya sehingga menambah kenyamanan pemedek saat pujawali bersembahyang di Pura Dang Khayangan Jati yang sarat dengan sejarah di Kabupaten Jembrana ini” pungkasnya. (Komang Tole)

 

Editor : SUT

Leave a Comment

Your email address will not be published.