Balinetizen.com, Jembrana-
Komitmen PDI-Perjuangan Kabupaten Jembrana dalam mengangkat potensi lokal dibuktikan dengan menggelar kembali Pasar Gotong Royong Krama Bali.
Kegiatan untuk kedua kalinya ini dilaksanakan di Kantor DPC PDI-Perjuangan di Jalan Ngurah Rai, Kota Negara, Jumat (21/8) pagi.
Pasar Gotong Royong Krama Bali ini mengundang para pedagang, pengerajin dan pelaku UMKM dari sejumlah desa di Jembrana untuk memasarkan produksinya.
Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi mengatakan Pasar Gotong Royong Krama Bali merujuk Surat Edaran (SE) Gubernur Bali nomor 15036 tahun 2020 dan arahan Ketua DPD PDI-Perjuangan Bali sehingga pihaknya kembali menggelar Pasar Gotong Royong Krama Bali ini.
Melalui kegiatan ini pihaknya juga ingin ikut berpartisipasi dalam meningkatkan dan menubuh kembangkan sektor perekonomian masyarakat Jembrana dalam bidang kedaulatan pangan ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Kami tidak ingin para petani, nelayan, UMKM terpuruk karna hasil olahan mereka tidak terjual di pasaran. Karena itu dalam Pasar Gotong royong Krama Bali ini kami mengundang petani, nelayan dan sektor UMKM dari tangan pertama, sehingga mereka dapat menyalurkan hasil olahan mereka langsung kepada pembeli” jelasnya.
“Pasar Gotong Royong Krama Bali ini nanti berkelanjutan yang akan kami gelar setiap hari Jumat. Untuk model, nanti disesuaikan dengan kondisi atau tema” ungkap Sri Sutharmi yang juga Ketua DPRD Jembrana.
Melalui kegiatan ini sambung Sri Sutharmi diharapkan dapat mempercepat pemulihan prekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Selain melibatkan masyarakat sekitar, kegiatan tersebut juga melibatkan pengurus PDI-Perjuangan dari DPC hingga ke Anak Ranting, anggota fraksi dan Gatriwara untuk berbelanja. Juga nampak hadir anggota DPRD Provinsi Bali, I Ketut Sugiasa.
Dalam Pasar Gotong Royong Krama Bali ini dipasarkan berbagai buah-buahan hasil perkebunan di Jembrana seperti jambu khas Budeng, jambu kristal, pisang, pepaya, jambu sotong, belimbing dan jeruk Bali. Sedangkan disektor pengrajin dipasarkan ingke dengan berbagai ukuran dan motif.
Sementara di sektor kuliner diantaranya dijual pindang ikan laut, ikan panggang, lontong serapah, jaje bendu, tuwak, kerang bambu, kerang budeng dan lengis (minyak) tanusan.(Komang Tole)
Editor : SUT