Pelajar SD Terseret Arus Ditemukan Nelayan dalam Keadaan Meninggal Dunia

 

Balinetizen.com, Jembrana

Korban terseret arus hingga tenggelam di Pantai Air Kuning, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana akhirnya ditemukan.

Korban Aldi Yahyah (10), pelajar kelas IV SD asal Banjar Anyar, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana dari informasi ditemukan oleh seorang nelayan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Sabtu (22/8) pagi.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana, Komang Sudiarsa dikonfirmasi Sabtu (22/8), membenarkannya.

Korban menurutnya, ditemukan oleh seorang nelayan setempat sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu nelayan bernama Subibit hendak berangkat mancing.

Korban lanjutnya, ditemukan sekitar 200 meter dari bibir pantai sekitar lokasi sekitar korban tenggelam. “Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, korban berusia 10 tahun ini (bukan 11 tahun) bersama empat (4) temannya pada Kamis (20/8) sore pergi mandi ke Pantai Air Kuning. Entah bagaimana tiba-tiba korban yang masih duduk di bangku SD kelas IV ini terseret arus dan tenggelam.

Oleh teman korban lainnya, kejadian tersebut dilaporkan ke warga sekitar dan kemudian dilaporkan ke aparat dan petugas Pos SAR Jembrana.

Petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana bersama Polair Polres Jembrana dan warga nelayan setempat sempat melakukan pencarian. Namun hingga pencarian di hari kedua Jumat (21/8) petang kemarin korban belum ditemukan. (Komang Tole)

Baca Juga :
Tingkatkan Penanganan Kebakaran, Satpol PP Jembrana Tambah 1 Unit Mobil Damkar

Leave a Comment

Your email address will not be published.