Di Jembrana Positif Covid-19 Bertambah Empat, Meninggal Dunia Satu

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha.

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana bertambah empat (4) kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan penambahan empat (4) kasus positif diantaranya berasal dari Desa Baluk, seorang pria berusia 61 tahun.

Pasien ini klaster dari bidan yang bekerja di Puskesmas I Negara. “Yang positif sekarang ayah dari bidan. Sebelumnya ibu, anak dan ponakannya. Sekarang masih dirawat” ujarnya.

Pasien positif kedua kata Arisantha, seorang bidan dari Kelurahan Loloan Timur. Ia bertugas di UGD RSU Negara. “Bidan ini terkonfirmasi positif setelah sebelumnya sempat mengeluh alami anosmia atau gangguan penciuman” ujarnya.

Sedangkan pasien positif ketiga sanbungnya, seorang PNS berusia 48 tahun menjabat kepala seksi (Kasi) di Kantor Camat Mendoyo. Pasien asal Desa Mendoyo Dangin Tukad ini terkonfimasi positif setelah sebelumnya ada riwayat bepergian ke daerah dengan catatan kasus tinggi.

“Pasien keempat dari Desa Yehembang. Ia dinyatakan positif dari hasil swab karena keluhan denam. Pasien ini memiliki riwayat bepergian keluar Jembrana” jelasnya.

Arisantha menambahkan satu pasien yang menjalani isolasi mandiri di Hotel Jimbarwana dinyatakan sembuh. Sementara satu pasien berusia 65 tahun asal Desa Pengambengan meninggal dunia.

“Dimakamkan tadi pagi di pemakaman umum Desa Pengambengan dengan protokol Covid-19” terang Arusantha.

Pasien laki-laki ini kata Arisantha meninggal dunia di RSU Negara pada Kamis (3/9) malam sekitar pukul 20.45 Wita. Pasien ini sebelumnya dirawat diruang isolasi sejak 28 Agustus dan tercatat sebagai pasien suspect dengan keluhan sesak.

“Hasil swabnya keluar tanggal 30 Agustus 2020 dinyatakan positif Covid-19. Pasien ini juga memiliki komorbid (penyakit penyerta) hipertensi dan paru” ungkapnya.

Baca Juga :
Fraksi Partai Golkar Pertanyakan Kekurangan Guru Sebanyak 2026 Orang Dan Guru Honor Digaji Rp 300-500 Ribu Perbulan, Ini Jawaban Bupati Buleleng Agus Suradnyana

Dengan penambahan kasus kematian ini menurutnya sudah ada dua warga Desa Pengambengan meninggal dunia karena positif Covid-19. Terkait kasus ini pihaknya masih melakukan tracing kontak dan juga akan melakukan pengambilan sampel swab, baik dari pihak keluarga maupun yang sempat kontak dekat.

Sementara jumlah.kumulatif positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 161 orang dengan pasien sembuh sebanyak 106 orang dan empat orang meninggal dunia. (Komang Tole)

 

Editor : SUT

Leave a Comment

Your email address will not be published.