Deklarasi Kampanye Damai, Ini Kata Cabup Kembang dan Tamba

Ketua KPU Jembrana, Ketut Gde Tangkas Sudiantara.

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Bertepatan dengan hari raya Kuningan bagi umat Hindu, KPU Jembrana menggelar Deklarasi Kampanye Damai (DKD) di Kantor KPU Jembrana di Jalan Udayana, Kota Negara, Sabtu (26/9).

Kegiatan diisi penandatangan DKD, penanaman pohon dan pelepasan balon raksasa serta burung merpati oleh kedua pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Jembrana 2020.

Tujuan dari kegiatan ini menurut Ketua KPU Jembrana, Ketut Gde Tangkas Sudiantara adalah mengajak kedua paslon agar dalam kampanye lebih mengutamakan kedamaian dan juga taat menerapkan protokol kesehatan

Tangkas juga mengajak para paslon untuk turut serta melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi sehingga Pilkada Jembrana berjalan aman, lancar dan damai.

Lalu apa makna DKD bagi calon bupati (Cabup) peserta Pilkada Jembrana. Calon Bupati dari paket Bangsa, I Made Kembang Hartawan (Kembang) sangat mengapresiasi kegiatan DKD yang dilaksanakan KPU Jembrana selaku penyelenggara. Bahkan ia menyampaikan terima kasih.

Bagi Kembang, politik itu mensejahterakan, politik itu menggembirakan dan politik itu mendamaikan. “Jadi bagi saya, tidak ada cerita habis berpolitik lalu terpecah belah, bahkan terkotak-kotak” ujar Kembang.

Tetapi politik bagi dirinya itu adalah politik yang mensejahterakan, politik yang menggembirakan dan politik yang mendamaikan. Sehingga ketika ada dua kubu di masyarakat yang berbeda pendapat, bagaimana caranya melobi keduanya. Sehingga keduanya pada titik tertentu bisa damai karena kepentingannya sama.

“Jangan berpolitik membangun komflik sehingga menjadi terpecah belah” tandasnya.

Ia mencotohkan dibeberapa tempat terjadi konflik horisontal. “Si A tidak suka dengan si B. Lalu bagaimana cara kita masuk disini (A) dan masuk disini (B) sehingga pada titik tertentu dengan kepentingan yang sama bisa berdamai. Itulah politik bagi saya, mendamaikan dan mensejahterakan” jelasnya.

Baca Juga :
Pengamat : Antisipasi Lonjakan Poisitif Covid-19 di Bali, Perlu Tegakkan Protokol Kesehatan Lebih Ketat

Sementara makna DKD bagi Cabup (Calon Bupati) dari paket Tepat, I Nengah Tamba adalah damai. “Sangat setuju. Saya dan Bli Ngurah Patriana Krisna (Ipat) pada prinsipnya damai” ujar Tamba. (Komang Tole)

 

Editor : SUT

Leave a Comment

Your email address will not be published.