9 Anggota DPRD Buleleng Dan 1 Stap Sekretariat DPRD Buleleng Dinyatakan Positive Terjangkit Covid-19

 

Balinetizen.com, Buleleng

DPRD Kabupaten Buleleng kini menjadi buah bibir dari dampak penyebaran covid-19. Bagaimana tidak, pasalnya dari 45 anggota, terdapat 9 orang anggota DPRD Buleleng dinyatakan positive terjangkit virus corona dan 1 orang staf sekretariat DPRD Buleleng.
Lantas seperti apa pengungkapannya.
Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.OG yang juga sebagai Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa terungkapnya 9 anggota dewan dan 1 staf sekretariat dewan terpapar covid-19 berawal dari dua anggota dewan diketahui terpapar virus corona pada minggu lalu. Selqnjutnya setelah diketahui trfdapat dua anggota dewan terpapar virus corona, lalu tim Dinas Kesehatan Buleleng melakukan tracing atau pelacakan. Dari hasil tracing oni, ditemukan 45 orang yang pernah melakukan kontak dengan kedua anggota dewan tersebut. Dan dilanjutka dengan dilakukannya tes usap atau swab.
“Tes swab dilakukan secara bertahap sejak Jumat (2/10/2020) hingga Senin (5/10/202₩). Hal hasil dari swab ini, 33 orang hasilnya telah keluar dan sebanyak 12 orang belum keluar.” ujar Sutjidra.” Dari 33 orang, terdapat 7 anggota dewan dan 1 staf positif covid-19. Jadi totalnya, sebanyak 10 orang di lingkungan DPRD Buleleng yang dinyatakan positif Covid-19,” ucapnya menegaskan.
Untuk penanganannya, ujar Sutjidra lagi bahwa ke 9 anggota dewan dan 1 staf Sekretariat DPRD Buleleng menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Mengingat para anggota dewan yang positif terpapar Covid-19 telah memahami dan akan disiplin melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sementara itu Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan kendatipun terdapat 9 anggota DPRD Buleleng dan 1 staf dinyatakan positif terpapar virus Corona. Untuk agenda pekerjaan anggota Dewan Buleleng tetap berjalan sebagaimana biasanya. Mengingat saat ini terdapat pembahasan tiga Ranperda. Diantaranya Ranperda tentang RDTR Kawasan Perkotaan Singaraja, Perumda Swatantra dan Ranperda inisiatif dewan tentang Pengurusutamaan Gender.
“Selama ini kami di dewan secara rutin menerapkan protokol kesehatan, baik itu melalukan penyemprotan disinfektan maupun membatasi jumlah pegawai untuk bekerja di kantor.” tandas Supriatna. GS

Baca Juga :
Presiden Jokowi Tinjau Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kota Baubau

Leave a Comment

Your email address will not be published.