Balinetizen.com, Jembrana
Calon nomor urut 1 Paket Bangsa (Kembang – Sugiasa), Kamis (19/11) mengadakan kampanye di Sekretariat Ranting PDI-Perjuangan, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kamis (19/11).
Saking banyaknya pendukung yang datang, Calon Bupati (Cabup) dari PDI-Perjuangan I Made Kembang Hartawan meminta agar pendukungnya membubarkan diri. Pasalnya massa yang hadir hingga ratusan orang melebihi undangan yang hanya 50 orang.
Massa akhirnya membubarkan diri setelah diberikan pemahaman oleh Made Kembang Hartawab sebelum penyampaian visi misi dimulai.
Cabup Made Kembang Hartawan mengatakan pihaknya bukannya tidak mau menemui pendukungnya. Namun semata-mata demi kesehatan bersama ditengah pandemi Covid 19.
Kembang mengaku sangat menghargai dan mengapresiasi akan antusias dukungan warga tersebut. Namun agar tidak menimbulkan klaster baru, pendukunganya diminta untuk membubarkan diri.
“Ingat kami yang meminta mereka bubar. Bukan dibubarkan” tegas Kembang, Kamis (19/11)..
Sementara itu Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan saat dikonfirmasi, Kamis (19/11) malam membenarkan hal tersebut. “Mereka membubarkan diri sebelum kegiatan dimulai” ujar Pande.
Dijelaskan Pande, dalam aturan pihaknya diberikan kewenangan untuk membubarkan kegiatan kampanye yang diduga melanggar protokol kesehatan (prokes). Namun pembubaran baru bisa dilakukan satu jam setelah surat peringatan dilayangkan.
“Nah, untuk yang tadi siang, benar mereka membubarkan diri. Kejadiannya hampir sama dengan kemarin malam dari paslon lainya. Mereka juga membubarkan diri setelah diingatkan” ungkap Pande.
Diakui Pande, kampanye dengan menghadirkan atau menampilkan kesenian sangat berpotensi terjadinya pelanggaran prokes. Karena tanpa diundang pun massa akan datang dengan sendirinya.
“Ini yang kami tekankan pada jajaran. Dalam hal prokes pengawasannya harus lebih maksimal” tandasnya.
Selain Cabup I Made Kembang Hartawan bersama istri, dalam kampanye tersebut nampak hadir Gede Mulyadi dari Tim Pemenangan Paket Bangsa (Kembang – Sugiasa) yang juga anggota DPRD Jembrana Fraksi PDI-P Dapil Kecamatan Mendoyo serta tokoh lainnya.
Kampanye yang diisi hiburan Band Made Gimbal dan Kesenian Jegog ini mendapat pengawalan ketat dari petugas. Pasalnya kampanye dilakukan di kandang lawan atau daerah tempat tinggal Calon Bupati dari Paket Tepat, Gede Ngurah Patriana Krisna. (Komang Tole)