Balinetizen.com, Mangupura-
Ketua Bapemperda yang juga anggota Komisi III DPRD Badung Nyoman Satria menanggapi positif adanya hibah pariwisata yang ditujukan kepada pelaku pariwisata dan pemerintah daerah. “Ini tentu saja sangat bermanfaat bagi kelangsungan industri pariwisata khususnya hotel dan retoran di tengah pandemi covid-19 saat ini,” ujar Satria di sela-sela menerima kunjungan DPRD Provinsi Maluku Utara, Selasa (1/12/2020).
Menurutnya, saat ini di tengah turun drastisnya angka kunjungan terutama dari wisman yang nihil, pendapatan hotel dan restoran nyaris nol. Karena itu, hotel dan restoran kebanyakan tutup karena tak mampu membiayai operasionalnya. Di dalamnya termasuk hotel dan restoran melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau merumahkan karyawanya. Namun dengan adanya hibah pariwisata yang angkanya mencapai Rp 900 miliar lebih ini, ujar Satria, pihak hotel bisa membiayai lagi operasional usahanya. Jika sebelumnya melakukan PHK, tegasnya, hotel dipastikan mampu membayar 50 atau 60 persen gaji karyawannya. “Yang kami pastikan, hotel tidak akan melakukan PHK atau merumahkan karyawan lagi secara besar-besaran dengan adanya hibah pariwisata ini,” ungkap Nyoman Satria.
Walau begitu, Nyoman Satria mengkhawatirkan hibah ini tak mampu terserap secara maksimal. Hal ini karena pendeknya waktu yang tersedia untuk penyaluran hibah ini. “Bayangkan, waktunya hanya sampai akhir Desember 2020, sehingga semua pihak menjadi grusa-grusu,” katanya.
Untuk itu, dia berharap, pemerintah bisa memberikan perpanjangan waktu penyaluran. Dengan adanya perpanjangan waktu ini, dia memastikan hibah pariwisata bisa terserap secara maksimal dan bisa dimanfaatkan untuk membantu operasional perusahaan,” ungkapnya lagi.
Sekarang ini, ujarnya, kondisinya agak susah. Semua pihak terburu-buru untuk mengumpulkan dokumen dan persyaratan lain yang dibutuhkan. Pemerintah daerah pun yang kebagian 30 persennya sudah bekerja siang dan malam untuk memanfaatkan anggaran tersebut. “Kami apresiasi kinerja eksekutif di bawah Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana sudah sangat baik,” katanya kembali berharap agar ada kelonggaran soal waktu penyaluran hibah pariwisata ini.
Editor : SUT