Balinetizen.com, Jembrana-
Masyarakat Jembrana pada Rabu (9/12) besok akan mendatangi TPS untuk menentukan pemimpin Jembrana.
Dalam Pilkada Jembrana 2020 ini ada 640 TPS tersebar di 51 Desa dan Kelurahan yang akan dituju masyarakat untuk mencoblos pilihannya.
Tidak hanya masyarakat yang memiliki hak pilih, pasangan calon (paslon) yang berlaga dalam Pilkada Jembrana pun akan datang ke TPS untuk mencoblos.
Sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Jembrana paslon nomor urut 1, Made Kembang Hartawan akan mencoblos di TPS 01 Banjar Cepaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan. Sedangkan pasangannya Ketut Sugiasa akan mencoblos di TPS 09, Lingkungan Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru.
Sementara paslon nomor urut 2, I Nengah Tamba mencoblos di TPS 010 Banjar Peh, Desa Kaliakah. Sedangkan pasangannya Gede Ngurah Patriana Krisna akan mencoblos di TPS 006, Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
Disisi lain KPU Jembrana mulai hari ini sudah mendistribusikan logistik Pilkada Jembrana menuju masing-masing PPS untuk selanjutnya dikirimkan kesetiap TPS. Pendistribusian logistik dilakukan serentak dengan penjagaan ketat petugas keamanan.
Ketua KPU Jembrana Ketut Gde Tangkas Sudiantara dikonfirmasi Selasa (8/12) mengatakan seluruh logistik sudah didistribusikan hari ini, bahkan hingga ke TPS.
Namun, ada beberapa TPS yang logistiknya akan didistribusikan pada hari H besok. Diantaranya karena lokasi TPS dekat dengan PPS dan faktor keamanan serta lokasi TPS di ruang terbuka sehingga tidak ada tempat untuk menyimpan logistik.
Logistik yang akan didistribusikan pada hari H besok kata Tangkas, sementara disimpan di kantor desa atau kelurahan dengan penjagaan ketat dari petugas.
Selanjutnya Tangkas berharap agar warga pemilih bisa datang ke TPS sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan dalam surat pemberitahuan oleh petugas KPPS. “Harapan kami tentu agar warga pemilih datang sesuai dengan jam yang ada dalam surat pemberitahuan sehingga tidak terjadi kerumunan” ujarnya.
Selain itu ia juga berharap agar warga pemilih tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3M diantaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak guna menghindari terjadinya klaster baru. (Komang Tole)
Editor : Mahatma Tantra