Balinetizen.com,Denpasar-
Salah seorang Kader Golkar Anak Agung Ngurah Agung, politisi senior asal Puri Gerenceng Pemecutan sangat kecewa dengan Informasi terakhir yang menyebutkan I Wayan Mariyana Wandhira telah meminta maaf terkait Tim Advokat Agung Manik Danendra (AMD) yang akan menuntut Rp 1 Triliun kepada Wandhira yang merasa terusik dengan perkataan Ketua Tim Pemenangan Paslon Amerta yang notabene Ketua DPD Partai Golkar Denpasar menyebutkan Pilwali Denpasar anomali.
“Kami sebagai kader Partai Golkar mempertanyakan kapasitas legal standing terkait rencana gugatan tersebut sebab pernyataan jika diamati secara cermat bahwa pernyataan Wandhira tersebut hanyalah sebatas mengkritisi dan memberi masukan terhadap jalannya proses Pilwali Denpasar,” kata AA. Ngurah Agung, Tokoh Puri Gerenceng yang juga sebagai Wakil Sekretaris DPD Golkar, Senin (15/12/2021).
Menurutnya, Seyogyanya rencana gugatan tersebut seharusnya bisa dilakukan dengan Hak Jawab yang bisa diakomodasi oleh media yang memuatnya dengan porsi yang sama oleh AMD bahkan dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk dikemudian hari terkait lapor melapor akibat sebuah pernyataan. Menurutnya permintaan maaf dari Wandhira tersebut juga semestinya diambil setelah ada diskusi internal partai, sebab rencana gugatan tersebut seolah-olah malah membonsai kebesaran partai.
Seperti diketahui, Pihak I Wayan Mariyana Wandhira sendiri telah menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya sebelumnya, “Kali ini jika tyang (saya) dianggap keliru oleh Pak AMD, tiang sangat menjunjung tinggi rasa persatuan dan persaudaraan. Agar jangan hanya karena sebuah kata kita tidak lagi bersahabat dan bersaudara. Maka karena rasa ketersinggungan Pak AMD atas pernyataan tyang (saya) padapemberitaan yang lalu tyang minta maaf dan tali silhturahmi kita tetap berjalan dan terjalin dengan baik,” pungkas Wandhira. (hd)