Festival Budaya Pecut Pusaka Ksatria Mahottama Siap Digelar

Panglingsir Puri Pemecutan Badung Drs. Anak Agung Ngurah Putra Darmanuraga.

 

Balinetizen.com,Denpasar –

 

Tari Baris Tengklong yang mengenang perjuangan di masa kerajaan (Badung) terdahulu, pada Sabtu (26/12/2021) nanti akan ditampilkan dalam Festival Budaya Pecut Pusaka Ksatria Mahottama Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Puri Gerenceng, Pemecutan di Jalan Dr. Sutomo.

“Mengingat begitu panjangnya sejarah Badung masa lalu, maka dibuatlah Festival Budaya Pecut Pusaka Ksatria Mahottama Tahun 2020 ini. Festival Budaya juga akan diisi acara olahraga pecut, demo permainan pecut, tari kreasi pecut, pentas seni Nusantara, dan pameran budaya,” ujar Panglingsir Puri Pemecutan Badung Drs. Anak Agung Ngurah Putra Darmanuraga, Rabu (23/12).

Melihat Festival Budaya Pecut Pusaka Ksatria Mahottama Tahun 2020 begitu kental akan sejarah Kerajaan Badung dan sejarah lahirnya nama Pemecatan ini, Ngurah Putra Darmanuraga berharap kegiatan ini bisa dihadiri oleh para pemimpin di Bali, salah satunya Bupati Badung dan Walikota Denpasar.

“Kami ingin mengajak demi kesadaran kita bersama dari mana Kerajaan Badung itu lahir, semuanya lahir dari Pecut Sakti (Paica dari Ida Bhatari Danu) ini,” jelasnya sembari menambahkan pihaknya ingin membangkitkan lagi Pemecatan untuk menjadi satu keluarga.

Digelarnya festival ini di Gerenceng karena lokasinya sebagai simbol dari lokasi perencanaan dan kelahiran Kerajaan Badung berkait dengan Pura Masopahit dan Gerenceng.

“Festival Pecut ini kita gelar tujuannya adalah melecut saudara-saudara kita untuk bersatu mulai dari Gerenceng kembali membangun,” tambahnya.

Penarinya akan menampilkan tarian baris yang menunjukkan kehebatan loncatan dengan meloncat dari sudut panggung yang satu ke sudut yang lain. Para penarinya menari dengan satu kaki atau satu kaki nekuk (nongklong atau nengkleng), maka disebutlah Tari Baris Tengklong.

Diceritakan Tari Baris Tengklong ini merupakan salah satu simbul peran penting pada masa kerajaan Badung. Dulunya Tari Baris Tengklong dalam sebuah kerajaan diibaratkan sebagai pasukan gerak cepat atau bisa dikatakan sebagai pasukan andalan yang berperan penting di kerajaan Badung kala itu.

Baca Juga :
Ka Kwarcab Buleleng Suyasa Tekankan Pramuka sebagai Proses Kematangan Diri

Diketahui Tari Baris Tengklong terdapat di Pura Tambang Badung Kelurahan Pemecutan, yang dalam Buku Sejarah Pura Tambang Badung karya Darmanuraga dan Phalgunadi (2016) menyatakan Tari Baris Tengklong sebagai pasukan khusus yang tercipta di zaman kepemimpinan Ida Kyiayi Ketut Pemedilan sebagai perintis kelahiran Puri Pemecutan Badung.

Konon cerita, Ida Kyiayi Ketut Pemedilan diketahui memiliki kemampuan tingkat tinggi, baik secara fisik dan spiritual., serta gerakan sangat cepat seperti macan hutan. Ia pun mendapat julukan Ida Bhatara Macan Gading/Kyayi Macan Gading sekaligus pula menjadi orang kepercayaan dari Raja Puri Tegeh Kori Tegal di zamannya. Pasukan yang disusun bernama Barisan Poleng karena berpakaian serba poleng, selain itu dikenal kebal dan sekali melompat beberapa meter jarak terlewati.

Pasukan ini dipimpinnya dalam perang Gelgel 1677 untuk mengusir Kyayi Agung Maruti. Untuk mengenang pasukan ini maka di Pura Tambang Badung setiap ada upacara maprani di hari Penampahan Galungan maka Baris Poleng ini akan ditampilkan.

 

Pewarta : Hidayat

Leave a Comment

Your email address will not be published.