Update Covid-19 di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 27 Orang dan Kasus Positif Bertambah 26 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Balinetizen.com, Denpasar-

 

Kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren yang berfluktuatif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Sabtu (26/12) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 27 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 26 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonajakan kasus di tiga wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Panjer dan Desa Dangin Puri Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus baru. Disusul Kelurahan Pedungan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Desa Kesiman Kertalangu, Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang  Sementara itu, sebanyak 6 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan 31 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (26/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.538 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.212 orang  (92,82 persen), meninggal dunia sebanyak 100 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  226 orang (4,98 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)
Kasus Positif :
1. Kelurahan Pedungan tiga orang laki-laki usia 20, 36 dan 33 tahun serta seorang perempuan usia 59 tahun
2. Desa Kesiman Kertalangu dua orang perempuan usia 15 dan 52 tahun
3. Kelurahan Panjer empat orang laki-laki usia 62, 41, 28 dan 25 tahun serta seorang perempuan usia 62 tahun
4. Desa Dangin Puri Kaja dua orang laki-laki usia 6 dan 34 tahun serta tiga orang perempuan usia 70, 26 dan 4 tahun
5. Desa Pemecutan Kelod seorang laki-laki usia 23 tahun
6. Desa Sumerta Kauh seorang laki-laki usia 42 tahun
7. Desa Ubung Kaja dua orang laki-laki usia 28 dan 33 tahun
8. Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 49 tahun
9. Kelurahan Tonja seorang laki-laki usia 22 tahun dan seorang perempuan usia 44 tahun
10. Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 12 tahun
11. Desa Peguyangan Kangin seorang laki-laki usia 18 tahun
12. Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 36 tahun
Kasus Sembuh : 27 orang.

 

Baca Juga :
TKI Dari Jembrana Meninggal di Jepang

Editor : Mahatma Tantra

Leave a Comment

Your email address will not be published.