Balinetizen.com, Mangupura-
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2021 kepada masyarakat di Kabupaten Badung. Melalui kesempatan ini, Bupati Giri Prasta mengajak warga agar tetap mentaati pelaksanaan protokol kesehatan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Badung yang selama ini turut membantu pemerintah dalam program pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. Kami berharap pada malam pergantian tahun ini masyarakat termasuk pengusaha tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Bupati Giri Prasta didampingi Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, Made Suardita, Selasa (29/12).
Kepada masyarakat, Bupati Giri Prasta meminta agar malam pergantian tahun baru diisi dengan kegiatan positif. “Malam tahun baru kita sambut dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif, tidak perlu berfoya-foya, tetap patuhi Prokes,” katanya.
Tujuan ini semua, tentunya untuk mengurangi atau meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19, mengingat saat ini Bali dan Badung masih mewabah. Karena itu, kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan physical distancing, memakai masker maupun mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir tetap sangat diperlukan.
Bupati Giri Prasta juga mengingatkan dan memastikan masyarakat yang akan berlibur maupun tempat wisata yang ada di Badung juga disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah. “Terkait libur panjang ini, kami menekankan kepada masyarakat maupun pelaku usaha, untuk tidak lagi abai dan tetap disiplin dalam menerapkan prokes,” katanya.
Untuk itu diharapkan peran dari seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk turut melakukan langkah-langkah konkrit dalam pencegahan Covid-19 saat libur pergantian tahun ini. Terlebih, Badung menjadi tujuan wisata tentu para wisatawan kemungkinan besar akan bergerak dan Badung menjadi tujuan berlibur.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk dapat bekerja sama dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Badung terutama di obyek-obyek wisata. Hal ini juga sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata Badung khususnya dan Bali umumnya,” tegasnya.
Selain itu dalam upaya pencegahan Covid-19, menurutnya sidak akan terus dilakukan guna mengingatkan masyarakat yang masih abai memakai masker. Sehingga menggugah kesadaran masyarakat yang selama ini masih belum menyadari tentang betapa pentingnya penggunaan masker itu sendiri.
“Kegiatan ini juga melibatkan aparat keamanan sebagai garda terdepan di lingkungan masyarakat, untuk menghimbau dan menindak para pelanggar, dengan mengedepankan cara persuasif dan edukatif ke masyarakat,” pungkasnya.
Sumber : Humas Pemkab Badung