Perayaan Imlek Di Buleleng Patuhi PPKM dan Prokes

Rapat koordinasi pada Senin, (8/2/2021) diruang Command Center Polres Buleleng.

Balinetizen.com, Buleleng-

 

Perayaan hari raya IMLEK 2572 Tahun 2021 di Kabupaten Buleleng di pandemi covid-19 memiliki nuansa yang berbeda bila dibandingkan perayaan Imlek sebelum-sebelumnya. Dimana perayaan Imlek, biasanya dirayakan penuh suka cita dengan berbagai kegiatan, seperti melakukan persembahyangan di Klenteng maupun menampilkan barongsai dan sebagainya itu. Kini di musim pandemi covid-19, perayaan maupun persembahyangannya Imlek cukup dilakukan dirumah masing-masing umat beragama Khonghucu. Hal itu dilakukan guna mematuhi aturan PPKM, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), serta menghargai gugus tugas dalam melaksanakan tugasnya meminimalisir penyebaran covid-19.

Untuk mendapatkan gambaran terkait dengan rencana pelaksanaan kegiatan perayaan Imlek 2572 Tahun 2021 di Kabupaten Buleleng, dan agar nantinya pihak petugas gugus tugas Covid-19 Kabupaten Buleleng bisa bekerja melakukan pengawasan dan pengamanan pada saat pelaksanaan kegiatan. Maka dilakukan rapat koordinasi pada Senin, (8/2/2021) diruang Command Center Polres Buleleng.

Rapat koordinasi ini, dipimpin Kabag Ops Polres Buleleng KOMPOL AA Wiranata Kusuma,SH,MM dengan dihadiri  Asisten I Setda Pemkab Buleleng, Kaban Kesbangpol Buleleng, Kasdim 1609 Buleleng, Ketua FKUB Buleleng, Ketua MDA Buleleng, Ketua Makin Buleleng, Ketua Walubi Buleleng, Ketua MUI Buleleng dan para Kasat serta Kapolsek Jajaran Polres Buleleng.

Para peserta rapat koordinasi ini, mengharapkan agar pelaksanaan hari raya apapun dalam pelaksanaannya tetap mengacu kepada Protokol Kesehatan Covid 19, tujuannya untuk mencegah mewabahnya covid-19 serta tidak menimbulkan klaster baru.

Ketua Makin Kabupaten Buleleng Tjie Su Liong pada saat rapat koordinasi menyampaikan bahwa Majelis Agama Khonghucu Indonesia ( MAKIN)  Pusat ditiadakan dengan berkumpul bersama, baik di pusat maupun di daerah dan dilaksanakan secara virtual. Sedangkan  masyarakat yang melaksanakan kegiatan cukup di rumah aja.

Baca Juga :
Gubernur Koster Ingin Wantilan Desa Jadi 'Balinese Culture Meeting Point'

”Perayaan Imlek sesuai dengan Intruksi dari Pengurus Makin Pusat tidak dilaksanakan dengan berkerumun.” ujarnya.

Selanjutnya, ucap Tjie Su Liong menegaskan, bilamana Yayasan Tri Dharma yang bernaung langsung dibawah Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) berencana melaksasnakan ritual ke Agamaan di Klenteng, baik di Klenteng Seng Hong Bio dan Ling Guang Kiong, maka tidak akan dipertanggung jawabkan oleh pengurus Makin Kabupaten Buleleng.

“Sesuai dengan kepituaan Menteri Agama Republik Indonesia, bahwa Imlek merupakan hari raya Agama Konghucu, bukan merupakan perayaan Agama Etnis ataupun perayaan musim semi “, tandas Tjie Su Liong.

Terhadap hal ini, menurut Ketua Walubi Kabupaten Buleleng Wiharta Harijana yang akrab disapa WeWe ini menegaskan juga bahwa warga Buddha yang merupakan Etnis keturunan Tionghoa, tetap akan melaksanaan perayaan Imlek. Karena menurutnya merupakan kebiasaan atau adat istiadat yang sudah sering dilakukan dari jaman ke jaman.

“Perayaan Imlek yang dilaksanakan nanti di Klenteng Seng Hong Bio dan Ling Guang Kiong akan dilangsungkan secara hikmat dan sederhana. Dimana, pengurus Walubi dan panitia kegiatan akan tetap menerapkan Prokes Covid-19 dalam pelaksanaan kegiatan nanti,” jelasnya.

“Kami akan mengupayakan agar kegiatan atau kebiasaan yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat, seperti pertunjukan barongsai, pembagian Angpao maupun silaturahmi untuk ditiadakan. Dan mengharapkan pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19, bisa secara bersama-sama melakukan pengaturan dan pengawasan secara ketat, saat pelaksanaan kegiatan Imlek 2572“, pungkas Wiharta Harijana atau WeWe ini.

Hasil rapat koordinasi diputuskan :

1. Pengurus, Panitia dan warga etnis Tionghoa yg akan melaksanakan perayaan imlek agar mematuhi aturan PPKM dan menerapkan Prokes Covid-19.
2. Seluruh pengurus keagamaan bersama-sama menekankan dan mengedukasi umatnya masing-masing, untuk selalu menerapkan Prokes covid-19.
3. Gugus Tugas memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan keagamaan masyarakat, guna meminimalisir penyebaran covid-19.

Baca Juga :
Tingkatkan Keamanan Pariwisata Nusa Penida, Bupati Buka Pelatihan Balawista

Kabag Ops Polres Buleleng Wiranata Kusuma pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh yang hadir dalam Rakor menyambut perayaan Imlek 2572 Tahun 2021, yang diselenggarakan dengan suasana yang damai dan saling menghargai.

“Harapan kedepannya dalam perayaan ke Agamaan karena situasi pandemic covid 19, untuk tetap mematuhi Prokes Covid 19. Diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun disaat air mengalir minimal 20 detik, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas diluar rumah bilamana tidak perlu,” tukasnya. GS

 

Editor : SUT

Leave a Comment

Your email address will not be published.