Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni (kiri) Walikota Denpasar 2008-2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra (tengah) dan istri Selly Mantra (tengah) pada sebuah acara di tahun 2019.
Balinetizen.com, Denpasar
Kepemimpinan IB Rai Dharmawijaya Mantra yang menjadi Walikota Denpasar selama 13 tahun dianggap berhasil membangun Denpasar lebih maju hingga menjadi smart city (kota cerdas) seperti sekarang ini.
“Terima kasih Pak Rai Mantra membuat Kota Denpasar makin maju dan jadi smart city,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni, Sabtu (20/2/2021).
Srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengaku senang bangga cita-cita Rai Mantra menjadikan Kota Denpasar sebagai smart city sudah terwujud. “Saya senang ya Kota Denpasar tidak hanya jadi smart city tapi juga kota ramah perempuan dan ramah anak. Kita sebagai warga Kota Denpasar merasa tersanjung tinggal di kota yang bersih, kota smart city yang penuh teknologi tapi ramah perempuan dan anak,” tuturnya.
Emiliana Sri Wahjuni yang juga Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini berharap branding dan positioning Denpasar sebagai smart city terus ditingkatkan di berbagai aspek baik. “Denpasar smart city ini agar jadi future city dan benar-benar jadi idola banget,” ujarnya.
Ia pun berharap pemimpin berikutnya yang menggantikan Rai Mantra yakni IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) yang terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar periode 2021-2024 dan tinggal menunggu dilantik mampu menjadikan Denpasar lebih maju lagi.
“Harapannya pemimpin berikutnya sama seperti sosok Pak Rai Mantra yakni pekerja keras, jujur dan sanggup menjadikan Denpasar sebagai Kota Terbaik dan penuh penghargaan. Saya selalu angkat topi untuk Pak Rai Mantra yang menjadikan Kota Denpasar meraih banyak penghargaaan ,” imbuh Anggota DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI ini.
Baginya kepemimpinan Rai Mantra bisa menjadi inspirasi dan panutan generasi muda yang akan menjadi calon pemimpin di masa depan. “Beliau pemimpin yang humble (rendah hati) dan merakyat. Beliau tokoh Bali yang menjadi panutan buat generasi yang akan datang. Saya bersyukur dan berterima kasih bisa merasakan kepemimpinan beliau,” ungkap Emiliana Sri Wahjuni.
“Terima kasih Pak Rai Mantra atas pengabdian dan perjuangannya di Kota Denpasar. Beliau adalah seorang pemimpin sejati yang akan selalu tetap ada di hati warga Denpasar,” imbuh Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesehatan, pendidikan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain ini.
Emiliana Sri Wahjuni juga berharap Rai Mantra walapun sudah tidak menjabat sebagai Walikota Denpasar agar tetap memberikan sumbangsih pemikirannya untuk kemajuan kota ini. “Walau tidak jadi pemimpin kota Pak Rai Mantra agar tetap memantau kelanjutan pembangunan kota ini,” harapnya.
Seperti diketahui IB Rai Dharmawijaya Mantra dan IGN Jaya Negara resmi mengakhiri masa tugas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar pada Rabu (17/2/2021). Berakhirnya masa bhakti Kepemimpinan pasangan yang dikenal dengan istilah Dharma Negara ini ditandai dengan Penyerahan Memori Jabatan kepada Plh. Walikota Denpasar, I Made Toya di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar.
Kepemimpinan Rai Mantra akan dilanjutkan oleh Jaya Negara yang terpilih sebagai Walikota Denpasar pada Pilwali Denpasar 9 Desember 2020. Jaya Negara akan memimpin Denpasar bersama Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar periode 2021-2024. Namun pelantikan Jaya Wibawa masih menunggu jadwal dari Kementerian Dalam Negeri.
Untuk diketahui Rai Mantra mulai menjabat di Kota Denpasar sejak tahun 2005. Pada tahun 2005 Rai Mantra mengawali kepemimpinannya dengan menjadi Wakil Walikota Denpasar dengan Walikota Denpasar saat itu yakni, AAN Puspayoga. Tahun 2008, Puspayoga terpilih menjadi Wakil Gubernur Bali, sehingga kursi Walikota diduduki oleh Rai Mantra.
Rai Mantra pun menjadi Walikota Denpasar dua periode lebih hingga 17 Februari 2021. Dengan demikian Rai Mantra telah menjabat selama 16 tahun di Kota Denpasar, sebagai Wakil Walikota selama tiga tahun, dan Walikota selama 13 tahun. (wid)