Jadi Icon Buleleng, Seluruh Pelaku Pariwisata di Lovina ditarget Terima Vaksin

Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat meninjau jalannya vaksinasi pelaku pariwisata wilayah tengah yakni Kawasan Pariwisata Lovina yang dipusatkan di Hotel Banyualit – Buleleng bersama Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, S.IP dan Ketua PHRI Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Suardipa, Kamis (29/3).

Balinetizen.com, Buleleng-

 

Kawasan Lovina adalah salah satu ikon pariwisata yang memikat wisatawan baik domestik maupun mancanagera ke Buleleng. Oleh karena itu, seluruh pekerja pariwisata di kawasan wisata andalan Bali Utara ini ditargetkan menerima vaksin COVID-19.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat meninjau jalannya vaksinasi pelaku pariwisata wilayah tengah yakni Kawasan Pariwisata Lovina yang dipusatkan di Hotel Banyualit – Buleleng bersama Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka, S.IP dan Ketua PHRI Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Suardipa, Kamis (29/3).

Menurutnya, ketika nantinya pariwisata di Bali dibuka kembali sesuai rencana akan dilakukan di Bulan Juli mendatang, maka ada kemungkinan para wisatawan akan berkunjung juga ke Buleleng. “Harapannya, vaksinasi daerah tengah ini dapat diselesaikan mengingat Kawasan Lovina ini menjadi ikon pariwisatanya Buleleng,” tuturnya.

Lebih jauh, Sutjidra mengatakan bahwa vaksinasi yang berjalan hari ini adalah vaksinasi dihari kedua untuk program vaksinasi Zona Hijau di Buleleng yang ditujukan kepada seluruh pekerja pariwisata yang ada di Kabupaten Buleleng, dan antusiasme dari para pekerja-pekerja pariwisata, masyarakat dan teman PHRI sangat luar biasa.

“Dari pagi mereka sudah sangat ramai, dan tercatat ada 700 orang yang sudah mendaftar untuk di vaksin tadi. Meskipun jumlah vaksin yang tersedia hanya 400 saja, tapi kita berharap seluruhnya dapat di vaksin,” ujar Sutjidra.

Selanjutnya, orang nomor dua di Buleleng ini sangat berharap besar proses vaksinasi ini dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah. Mengingat, vaksinasi ini adalah sebagai langkah antisipasi dan harapan satu-satunya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 serta menjadi harapan untuk kembali dibukannya pariwisata di Bali.

“Karena kita sudah terpuruk sekali, kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster untuk melaksanakan vaksinasi bagi pekerja pariwisata di daerah-daerah yang menjadi pintu gerbang masuk ke Bali adalah salah satu sasaran yang harus diselesaikan, sehingga wisatawan merasa aman untuk berkunjung ke Bali,” jelas Nyoman Sutjidra.

Baca Juga :
Pemerintah Upayakan Progam Vaksinasi bagi Para Pelajar secara Meluas

Selain para pelaku pariwiasata di wilayah tengah, vaksinasi yang berjalan hari ini juga diikuti oleh para pekerja pariwisata  wilayah timur dan difokuskan di Hotel Banyualit. Target Buleleng, seluruh pekerja pariwisata mendapat jatah vaksin COVID-19.

“Selain berdampak dengan kenyamanan para wisatawan, kita deklarasi bahwa para pekerja pariwisata di Buleleng juga telah mendapat vaksinasi dalam rangka mendukung dibukanya kembali pariwisata di Bali,” tutupnya. (Stu)

 

Sumber : Humas Pemkab Buleleng

Leave a Comment

Your email address will not be published.