Balinetizen.com, Jakarta
Kemhan dan TNI memiliki 110 rumah sakit di sejumlah daerah yang telah menangani pasien penderita Covid-19 hingga saat ini, dan telah meningkatkan kemampuan serta kapasitasnya mulai dari penambahan ICU sampai fasilitas pendukung lainnya agar pelayanannya lebih baik.
Demikian dikatakan Direktur Kesehatan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan) Laksamana Pertama TNI dr. Arie Zakaria, Sp.OT, Sp.KL., saat menjadi narasumber dalam wawancara Podcast Kemhan, Kamis (6/5) di Studio Podcast Biro Humas Setjen Kemhan, Jakarta.
Selain peningkatan fasilitas rumah sakit, jelas Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan, juga menerapkan sejumlah strategi, langkah dan peran dalam penanggulangan Covid-19 dengan memberi dukungan yang diputuskan oleh BNPB selaku leading sektor dengan Kemenkes.
“Kemhan mendukung dengan meningkatkan kesiapan rumah sakit TNI yang ada di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dimana ada Prajurit TNI disitu ada rumah sakit TNI, di luar Pulau Jawa Rumah Sakit TNI sering menjadi sandaran utama.”, jelas Laksma TNI Arie Zakaria.
Di akhir sesi wawancara, Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan mengingatkan bahwa Pandemi belum berakhir, dan berharap agar seluruh masyarakat seluruh Indonesia tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Covid-19._ (RED-BN)