Balinetizen.com, Jembrana
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kabupaten Jembrana menyasar penghuni Rutan Kelas II B Negara di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Kegiatan vaksinasi ini dalam rangka percepatan vaksinasi.
Dari 110 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas II B Negara yang rencananya akan mendapatkan vaksin, tiga (3) orang dinyatakan tidak lolos screening. Mereka mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Kepala Rutan Kelas II B Negara, Bambang Hendra Setyawan disela-sela kegiatan vaksinasi Covid-19 mengatakan vaksinasi untuk warga binaan ini merupakan kegiatan vaksinasi lanjutan. Karena sebelumnya vaksinasi juga telah dilakukan terhadap pegawai Rutan.
“Dari 110 orang warga binaan ini ada 3 orang yang tidak lolos screening, sehingga mereka ditunda” jelas Karutan, Bambang, Jumat (21/5).
Melalui vaksinasi ini diharapkan pegawai dan semua warga binaan akan mampu mencegah penularan Covid-19 khususnya di Rutan Kelas II B Negara.
Kegiatan vaksinasi ini lanjutnya juga untuk mensukseskan program pemerintah percepatan vaksinasi dalam penanganan Covid-19. “Untuk warga binaan, vaksinasi ini yang pertama” imbuhnya.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana dr. Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan guna mempercepat program vaksinasi selain menyasar warga Rutan Kelas II B Negara juga dengan pola jemput bola ke banjar-banjar.
“Vaksinasi ke banjar-banjar dilakukan oleh petugas kesehatan dari puskesmas. Ini untuk mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat” jelasnya.
Untuk mempercepat layanan lanjutnya, vaksinasi juga dapat dilakukan di 10 puskesmas, RSU Negara, tiga rumah sakit swasta dan satu klinik di Polres Jembrana dengan target 70 persen warga sudah divaksin sehingga akan muncul hard immunity atau kekebalan kelompok.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua sebanyak 30.588 orang dan vaksin dosis pertama sebanyak 55.677 orang dari target yang disasar lebih dari 200 ribuan orang. (Komang Tole)