Bupati Sanjaya Apresiasi Pemberian Tanda Kehormatan kepada 4 Pejabat BPK RI oleh Puri Agung Tabanan

Balinetizen.com, Tabanan

Sejalan dengan visi Pemkab Tabanan dibawah Pimpinan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selaku Bupati Tabanan, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Uggul dan Madani (AUM), pembangunan dilakukan secara menyeluruh termasuk terhadap keberlangsungan kehidupan budaya kekerabatan makin ditingkatkan.

Terlebih misi Pemkab Tabanan khususnya bidang empat adalah pelestarian Adat, Agama, Tradisi, seni dan Budaya, untuk itu Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi pihak Puri Agung Tabanan yang telah memberikan Tanda Kehormatan atau Adi Luhung Pramana Parta kepada beberapa pejabat dari BPK RI dan BPK Perwakilan Daerah Bali.

Beberapa pejabat tersebut diantaranya, Prof. Harry Azhar Aziz selaku Anggota VI BPK RI (Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI), Dr, Amanah Abdulkadir selaku Istri Anggota VI BPK RI,  Dori Santosa selaku Auditor Utama Keuangan Negara VI, dan Dr. Sri Haryoso Suliyanto selaku Kepala BPK RI Perwakilan Bali.

Tanda Kehormatan berupa Pin, Medali, Buku dan Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan selaku Raja Tabanan ke 24, sekaligus saat itu Pewaris Trah Ida Bhatara Sesuhunan Sri Nararya Kenceng tersebut menyerahkan salah satu Pusaka Keris Puri Agung Tabanan kepada Prof. Harry Azhar Aziz, Minggu, (13/6) di Puri Agung Tabanan.

“Saya merasa gembira dan berbahagia dapat menghadiri dan menyaksikan langsung kegiatan ini. Mengingat acara ini merupakan peristiwa budaya adi luhung dan dilaksanakan di Puri Agung Tabanan serta diserahkan langsung oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan,” ujar Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam sambutannya saat itu

Lebih lanjut, orang nomer satu di Tabanan itu mengatakan, Puri adalah sebagai pusat kebudayaan pada masanya, sedangkan Ida Tjokorda sebagai seorang Raja diyakini memiliki keterhubungan spiritual oleh masyarakat. Itulah sebabnya sampai saat ini hubungan Puri dan Pemerintah serta masyarakat dalam budaya Bali tidak dapat dipisahkan, termasuk di Tabanan.

Baca Juga :
Densus 88 Tangkap 13 Terduga Teroris Di Riau

“Untuk itu, besar harapan saya dengan kehadiran Bapak dan Ibu yang mulia dalam kekerabatan Puri, secara langsung ataupun tidak langsung akan ikut bersama-sama membangun peradaban Tabanan yang unggul demi kemajuan di Kabupaten Tabanan ini,” pintanya.

Selain dihadiri oleh Bupati Sanjaya dan para pejabat penerima tanda kehormatan, kegiatan ini juga dihadiri oleh bebrapa jajaran dari pihak BPK RI, Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD dan beberapa anggotanya, nampak juga Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Sebelumnya, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan mengatakan, bahwa sebelum jaman penjajahan Puri Agung Tabanan merupakan Pusat Pemerintahan di Tabanan dan tempat Raja menjalankan pemerintahan. Dan saat ini dikatakannya juga bahwa Puri Agung Tabanan memiliki hubungan yang harmonis dengan Pemkab Tabanan sebagai Pusat Pemerintahan di Tabanan dalam pelestarian warisan budaya adi luhung, khususnya di Tabanan.

“Sesuai peran dan fungsinya masing-masing selalu beriringan dan memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain, apalagi Puri Agung Tabanan mempunyai kedudukan historis yang istimewa. Tidak saja sebagai pusat sosial budaya tetapi dalam sejarahnya Raja Tabanan-lah yang mendirikan atau melahirkan wilayah Tabanan,” tegasnya.

Untuk itu, Beliau juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, yang senantiasa memelihara dan menjalin hubungan yang harmonis dengan Puri Agung Tabanan. Diharapkan juga hubungan yang harmonis ini tetap terjaga untuk bersama-sama membangun Tabanan. @humastabanan,-

Leave a Comment

Your email address will not be published.