Ketua Ranting PDI-Perjuangan Gilimanuk Mengundurkan Diri

Balinetizen.com, Jembrana-
Ketua Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana mengundurkan diri.
Asmara Jaya menyatakan mundur karena sesuatu hal yang tidak bisa ia tinggalkan. Alasan tersebut ia sampaikan dalam surat pernyataan bermaterai 10.000.
Surat pertanggal 11 Juni 2021 ini ia tujukan kepada Ketua DPC PDI-P Kabupaten Jembrana. Sebagai bukti keseriusannya mundur, ia juga menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDI-Perjuangan.
“Ya, saya resmi mundur perhari Jumat (11/6) lalu. KTA partai juga sudah saya serahkan ujar Asmara Jaya yang akrab disapa Pak Koi dikonfirmasi Minggu (13/6/2021).
Ia berharap surat pernyataan yang dilayangkan ke DPC PDI-P bisa diterima dengan baik di keengurusan atau struktur DPC PDI-P Jembrana. Karena ia mundur atas kemauan sendiri dan bukan atas tekanan orang atau pihak lain.
Akan kemunduran dirinya juga diharapkan agar elit-elit politik bisa lebih memperhatikan kader-kader dibawah sebagai ujung tombak partai sesuai instruksi Ketua Umum Partai DPP PDI-P, Megawati Soekarno Putri.
“Di DPC (PDI-P) surat penyataan pengunduran diri saya diterima staf sekretariat” imbuh Koi.
Sebelum menjadi Ketua Ranting Gilimanuk, ia mengaku sudah cukup lama di PDI-P bahkan lebih dari 20 tahun. Dimana ia pernah tiga kali menjabat sebagai sekretaris ranting yakni sekali di era Ketua Ranting almarhum Ibu Siti Mariam dan dua kali di era Ketua Ranting Wayan Sudiadnya.
Ia dilantik menjadi Ketua Ranting Gilimanuk di GOR Melaya sekitar bulan Pebruari tahun 2020 sebelum Covid-19. Namun hingga sekarang belum menerima SK (Surat Keputusan).
“Sebelumnya saya lebih berperan dibelakang layar. Mudah-mudahn pengganti saya nanti memiliki potensi yang lebih baik dari saya” pungkasnya.
Sumber : Komang Darmadi
Baca Juga :
Latsitarda Nusantara Merupakan Momentum Bangun Sinergi TNI-Polri Dengan Komponen Bangsa

Leave a Comment

Your email address will not be published.