Program Askab PSSI Buleleng Terkendala Pandemi Covid-19, Kompetisi Sepak Bola Diharap Bulan September Mendatang

 

Balinetizen.com, Buleleng

Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, melantik 41 orang pengurus Askab PSSI Buleleng periode 2021-2025 di Wantilan Praja Winangun, Kantor Bupati Buleleng, pada Sabtu (12/6/2021) pagi. Proses pelantikan yang berlangsung secara sederhana itu, dilakukan dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Ketum Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa menyatakan pihaknya selama ini kesulitan menggelar kompetisi sepak bola terkendala dengan covid-19. Namun diupayakan pada bulan September 2021 digelar kompetisi liga 1 dan II dan liga III.

”Kita segera memantapkan program kerja tahun 2021. Karena sebelumnya telah disusun lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang telah dilaksanakan pada Februari lalu.” ucap Suyasa.

“Program kerja sudah ada. Tinggal memastikan waktu dan bentuk kompetisi. Kami prioritaskan agar kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang sempat vakum tahun lalu, diharapkan bisa dilaksanakan kembali tahun ini pada bulan September mendatang,” imbuhnya.

Menurut Suyasa rencananya dalam kompetisi tersebut akan dilangsungkan tanpa melibatkan penonton guna mencegah penyebaran covid-19.

“Mekanisme kompetisi akan dibahas lebih lanjut bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan aparat keamanan.” tandas Suyasa.

Sementara itu, Ketum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana berharap pengurus PSSI Buleleng yang baru dilantik membawa prestasi yang lebih baik kedepannya. Disamping itu juga, pengurus bisa mengadopsi digitalisasi dalam kompetisi sepakbola. Baik itu dalam aturan kompetisi, maupun pengembangan kompetisi.

“Kita bisa belajar banyak dalam hal law of the game dan football development. Anak muda harus diberi kesempatan seluas-luasnya untuk hal ini,” pungkasnya.

Di sisi lain Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana sepakat dengan apa yang disampaikan Ketua Ketum Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa.

Baca Juga :
Karyawan Swasta Kedapatan Simpan 67 Paket Sabu

Menurutnya kalau tidak ada aral melintang, kompetisi akan dilangsungkan tanpa melibatkan penonton guna mencegah penyebaran covid-19.

“Dengan kepengurusan baru Askab PSSI Buleleng ini, kita berharap pengurus baru dapat memberikan geliat yang makin intens pada cabang olahraga sepakbola. Baik itu sepakbola lapangan, futsal, sepakbola pantai, maupun sepakbola wanita.” ujarnya.

“PSSI telah memberikan dana untuk menggelar kompetisi. Harapannya tahun ini PSSI bisa menggelar kompetisi, namun terlebih dahulu dilakukan pembahasan secara teknis di internal organisasi,” tandas Artha Widnyana. GS

Leave a Comment

Your email address will not be published.