Kusnaidi Sopir Truk Selamatkan Dua Penumpang

 

Balinetizen.com, Jembrana-

 

Musibah laut di Selat Bali memunculkan sosok Kusnaidi, sopir truk dari Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan.

Pria berusia 42 tahun ini telah menyelamatkan dua orang penumpang. Kendati ia sendiri harus berjibaku menyelamatkan dirinya sendiri.

Ditemui di Puskesmas II Gilimanuk Selasa (29/6/2021) malam, Kusnaidi menuturkan bahwa mengetahui kapal sudah mulai miring dan akan tenggelam ia langsung meloncat ke laut. Selain dirinya, banyak penumpang lainnya juga terjun ke laut.

Ketika berenang di laut itu ia berhasil menyelamatkan dua orang penumpang yakni seorang anak perempuan (dari Kelurahan Loloan Barat, Kabupaten Jembrana) dan seorang bapak. Keduanya lemas terombang-ambing ombak dengan menggunakan pelampung.

“Saya tidak panik. Begitu kapal mulai miring saya langsung terjun ke laut” jelas Kusnaidi bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Kejadian kapal dari mulai miring sampai tenggelam disebutnya berlangsung sangt cepat bahkan dalam hitungan detik.

Kapal mulai miring menurutnya seusai magrib. Karena sehabis sholat magrib ia sempat turun untuk mengambil tas miliknya. Begitu naik tangga, kapal tiba-tiba bergoyang dan miring. “Saya sempat mau mengambil baju renang (jaket pelampung). Karena banyak orang tidak jadi dan langsung terjun” ungkapnya.

Ketika berenang ia melihat ada benda seperti timba (ember) dan kemudian ia ambil sebagai pegangan untuk berenang. Saat berenang ia mendengar suara tolong-tolong setelah didekati ternyata seorang anak.

Anak yang memakai pelampung ini kemudian dia ikat ke badannya menggunakan tali pelampung dan kemudian berenang. Tidak jauh, ia kembali menemukan bapak dalam kondisi lemah menggunakan pelampung.

“Bapak ini mengaku tidak bisa renang. Kemudian dia saya ikat ke badan saya. Waktu itu saya berpikir, kalau mati biarlah kami bertiga mati” ujarnya.

Baca Juga :
Waspada Potensi Cuaca Buruk pada Periode Arus Balik Mudik Lebaran 2019

“Kami bertiga kemudian diselamatkan nelayan. Mungkin ada sekitar satu jam kami di laut” pungkas Kusnaidi yang mengaku ke Banyuwangi untuk membeli alat-alat mobil.

 

Pewarta : Komang Darmadi

Leave a Comment

Your email address will not be published.