WAWANCARA – Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat diwawancarai wartawan usai rapat paripurna, Senin (5/7/2021).
Balinetizen.com, Mangupura
Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, MM, memberikan apresiasi kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Selain karena capaian APBD Badung 2020 mencapai Rp 3,9 triliun, pemanfaatannya pun dominan untuk masyarakat.
Hal tersebut diungkapkannya sesuai memimpin rapat paripurna masa persidangan kedua DPRD Badung tahun 2021 untuk mendengarkan penjelasan Bupati Badung soal ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Badung tahun anggaran 2020 dan laporan tentang ranperda tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2021-2026 di gedung DPRD Badung, Senin (5/7/2021).
“Laporan pertanggungjawaban tentang keuangan pemerintah daerah dan RPJMD Badung 2021-2026 sudah disampaikan. Laporan yang disampaikan oleh Bupati berdasarkan pemeriksaan BPK bahwa Badung tetap mendapatkan WTP,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut.
Menurutnya, ada beberapa indikator yang diberikan apresiasi kepada Bupati. “Walaupun covid-19, pendapatan Badung yang ditargetkan Rp 4,6 triliun bisa terealisasi Rp 3,9 triliun,” tegas politisi asal Dalung, Kuta Utara tersebut.
Dari Rp3,9 triliun itu, tegas pengusaha di sektor kesehatan dan pendidikan tersebut, sepenuhnya digunakan untuk mandatori kegiatan yang menjadi prioritas yaitu penanganan covid-19, kesehatan, dan pendidikan. Anggaran ini juga digunakan bantuan sosial kepada masyarakat yang terpapar dampak covid-19.
“Inilah yang saya berikan apresiasi bahwa Bupati masih punya komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Semua persoalan yang menyangkut sosial itu ditangani dengan baik sehingga APBD yang Rp3,9 triliun terealisasi dan sepenuhnya ke masyarakat,” tegas Putu Parwata.
Walaupun pembangunan fisiknya menurun, ungkap Parwata, bantuan sosialnya ini ditangani secara cermat. Ini yang diberikan apresiasi. “Kami meminta fraksi-fraksi untuk tetap mempelajari dan mengevaluasi, apakah ada masukan dan usulan ke depannya sehingga bisa lebih baik. Ini yang kami sarankan nanti pada rapat fraksi untuk bisa dijelaskan secara detail,” ungkap Putu Parwata. (SUT-MB)