Update Penanggulangan Covid-19, Rabu, 21 Juli 2021 : Bertambah 1.111, sembuh 658, meninggal 23 Orang

(Balinetizen.com) Denpasar –

Pertambahan kasus hari ini sebagai berikut : TERKONFIRMASI sebanyak 1.111 orang (880 orang melalui Transmisi Lokal, 226 PPDN dan 5 PPLN)  SEMBUH sebanyak 658 orang dan 23 pasien meninggal dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif sebagai berikut : TERKONFIRMASI  64.007 orang, SEMBUH 54.107 orang (84,53%), dan  Meninggal Dunia 1.840 orang (2,87%).  Kasus Aktif per hari ini menjadi 8.060 orang (12,59%).

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia. Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 2.950.170 orang dan vaksin 2 sebanyak 784.002 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 3.860.100 dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 331.692 dosis.

 

Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru Di Provinsi Bali. Surat Edaran ini mulai berlaku pada hari Rabu (Buda Pon, Bala), tanggal 21 Juli 2021 sampai dengan Minggu (Redite Paing, Ugu) 25 Juli 2021.

Dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 11 Tahun 2021 ini diberlakukan beberapa kelonggaran untuk sektor essensial dan non-essensial, yaitu :

I. Sektor Non Essensial dapat beroperasi dengan karyawan yang bekerja dikantor/toko sebanyak 25%, lebih mengutamakan transaksi online, menerapkan protokol kesehatan sangat ketat, dan beroperasi sampai dengan pukul 21.00 Wita, (dalam Surat Edaran yang lama, sektor essensial tidak di izinkan beroperasi).

II. Kegiatan makan/minum di warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, dan lapak jajanan dapat beroperasi menerapkan protokol kesehatan sangat ketat, lebih mengutamakan delivery (layanan pesan antar), sampai dengan pukul 21.00 Wita.

Baca Juga :
Tanah Longsor Di Jalur Singaraja Bedugul KM 18 Desa Pegayaman, Lalintas Macet 3 Jam

III. Lampu-lampu penerangan jalan tidak dipadamkan. Lampu yang dipadamkan hanya ditempat-tempat yang potensial terjadi kerumunan, misalnya dilapangan Taman Kota, Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Puputan Margarana, di Objek/Destinasi Wisata, dan lain-lain.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M :

Memakai Masker Standar dengan benar,

* Menjaga Jarak,

* Mencuci Tangan,

* Mengurangi Bepergian,

* Meningkatkan Imun, dan

* Mentaati Aturan

serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sumber: Humas Pemprov Bali

Leave a Comment

Your email address will not be published.