Kasus Sembuh Melejit di Angka 243 Orang, Kasus Positif Covid-19 Mulai Menurun  321 Orang

Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Balinetizen.com, Denpasar

Tren penurunan kasus positif Covid-19 kembali terjadi di Kota Denpasar. Berdasarkan data resmi pada Minggu (25/7) kasus positif kembali turun di angka 321 orang. Kondisi ini juga diiringi dengan penambahan kasus sembuh yang tercatat mengalami peningkatan di angka 243 orang. Demikian juga, kasus meninggal dunia juga menurun di angka 2 orang pada hari yang sama.

“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 2 orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 243 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 321 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 3,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Minggu (25/7).

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 22.921 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 18.078 orang  (78,87 persen), meninggal dunia sebanyak 458 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  4.385 orang (19,13 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Baca Juga :
Warga Badui razia barang modern untuk dimusnahkan

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps).



Leave a Comment

Your email address will not be published.