Balinetizen.com, Jembrana
Wakil Bupati (Wabup) Jembrana Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri acara Merdeka Ekspor di Intercontinental Bali Resort secara virtual. Dalam acara bertajuk Merdeka Ekspor itu Presiden Joko Widodo melepas ekspor komoditas pertanian secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Ekspor tersebut dilaksanakan secara serentak dari 17 pintu ekspor Indonesia dan akan dikirimkan ke 61 negara tujuan ekspor.
Usai mengikuti kegiatan yang bertajuk Merdeka Ekspor, Wabup Patriana mengatakan bahwa sektor terbesar di Kabupaten Jembrana yakni sektor industri perikanan dan pertanian. Dengan adanya merdeka ekspor ini bisa memotivasi para petani untuk bisa meningkatkan produksinya Sehingga bisa di ekspor ke mancanegara.
“Saya harap Merdeka Ekspor ini kedepannya tetap bisa diadakan guna memotivasi para teman-teman petani untuk meningkatkan produksinya,” ucapnya. Sabtu, (14/8) di Intercontinental Bali Resort, Uluwatu, Jimbaran, Badung, Bali.
Menurut Patriana Krisna, Merdeka Ekspor yang mengangkat tema “Ekspor Tumbuh, Indonesia Tangguh” dilepas langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dipusatkan di Instana Bogor melalui Virtual.
Di tempat yang sama, Wabup Patriana menyatakan siap untuk mensukseskan program ‘Merdeka Ekspor’ yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Bahkan pihaknya menyambut baik program ini, lantaran memberi dampak positif terhadap kesejahteraan petani.
“Ini yang menjadi harapan petani dimana petani dan pelaku ekspor atau eksportir bisa langsung berkomunikasi sehingga masalah harga Komoditi tidak terlalu terpangkas,” ujarnya
Ditambahkannya, untuk sektor unggulan di Jembrana sementara disektor pertanian untuk lokal yakni padi, sedangkan untuk di sektor yang sudah diekspor yakni coklat dan kopi.
“Sementara yang sudah berjalan itu hanya coklat dan kopi akan tetapi kebanyakan ke coklat, namun dengan demikian untuk ekspornya masih sedikit sekali. Jadi dengan adanya merdeka ekspor ini Busa membuka peluang Jembrana Untuk bisa mengekspor Produk-produk nya yang potensial,” tandasnya. (RED-BN)