Sebanyak 227 Orang Sembuh di Kota Denpasar, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 221 Orang

Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

 

Balinetizen.com, Denpasar

Meski kasus sembuh secara konsisten terus mengalami penambahan, kasus positif Covid-19 masih terjadi di Kota Denpasar. Berdasarkan data resmi pada Senin (16/8) kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 227 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 30.40 persen atau 69 orang beridentitas atau KTP luar Denpasar. Pun demikian, sebanyak 221 orang dinyatakan sembuh. Dan sebanyak 11 orang pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, secara terperinci dari 227 orang yang dinyatakan positif, sebanyak 158 orang belum mengikuti vaksinasi Covid-19. Serta sebanyak 69 orang pasien positif Covid-19 merupakan warga luar Kota Denpasar.

“Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ujar Dewa Rai

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 32.960 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 28.080 orang  (85,19 persen), meninggal dunia sebanyak 627 orang (1,91 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  4.253 orang (12,90 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

Baca Juga :
Rumah Sakit Mata Bali Mandara Raih Penghargaan Zona Integritas Sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps).

Leave a Comment

Your email address will not be published.