Balinetizen.com, Denpadsar
– Merespons kebutuhan plasma konvalesen yang kian mendesak di tanah air, Sejumlah 12 orang penyintas covid-19 telah secara sukarela menjadi pendonor plasma Konvalesen yang telah berlangsung pada (18/8) lalu, menerima penghargaan dari PEMUDA SIAGA PANDEMI BERSAMA DONOR PLASMA (PSP BERDERMA), sebuah organisasi sayap Partai Nasional Demokrat (NasDem) dibawah naungan Garda Pemuda NasDem yang secara khusus dibentuk untuk membantu mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pendonor plasma darah konvaselen untuk penderita Covid-19.
I Kadek Sujanayasa, SH. Ketua Garda NasDem Bali yang juga selaku DPRD Karangasem dari Partai NasDem menyampaikan bahwa pelaksanaan donor darah plasma konvaselen ini dilaksanakan atas perintah dari DPP Garda Pemuda NasDem (GPND) yang mengamanatkan bahwa dalam kondisi sulit seperti sekarang, momentum bagi kader sayap NasDem untuk berperan aktif dalam proses penanganan virus corona di daerahnya masing-masing, untuk itu kita semua diharapkan bekerja keras dalam memenangkan pertarungan melawan virus korona agar bangsa bisa normal kembali.
“Kegiatan yang merupakan kerja sama GPND dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan dilaksanakan dengan aturan protokol kesehatan yang ketat ini telah berhasil mengantarkan 12 orang pendonor namun setelah dilakukan screening hanya lolos 10 pendonor plasma konvaselen,” kata I Kadek Sujanayasa di Kantor DPD NasDem di Denpasar, Kamis (19/8/2021).
Menurutnya, Hal ini merupakan jumlah yang cukup diapresiasi jika melihat populasi penduduk di Bali yang hanya sekitar 4.317.404 jiwa bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.
Tidak hanya melaksanaan donor darah plasma konvaselen, PEMUDA SIAGA PANDEMI BERSAMA DONOR PLASMA (PSP BERDERMA) juga menyelenggarakan donor darah biasa (Non Konvaselen) dengan tema ‘Ngiring meyadnya donor plasma demi semeton irage sane membutuhkan’.
“Untuk ‘hunting’ pencarian relawan donor darah plasma konvaselen yaitu para penyintas covid-19 tidaklah mudah, untuk itulah kami mengerahkan jejaring para relawan dan kader untuk melakukan pencarian berdasarkan data dan informasi serta kesiapan pendonor, setelah itu dilakukan screening dengan terus melakukan pendampingan hingga Petugas PMI melakukan uji kadar antibodi pada sampel darah calon pendonor plasma konvalesen di laboratorium,” kata dr. Dewa Gede Adi Palguna, S.Ked. sebagai Ketua PSP BERDERMA.
Menurutnya, setelah seseorang melakukan Donor darah konvaselen maka yang bersangkutan bisa mendonorkan darahnya kembali dalam rentang waktu 2 Minggu kemudian.
Seperti diketahui bahwa persyaratan untuk menjadi pendonor darah plasma konvaselen diantaranya adalah;
-Usia 18-60 tahun
-Berat badan lebih dari 55 kg
-Diutamakan pria, apabila wanita belum pernah hamil
-Pernah terkontaminasi Covid-19
-Bebas keluhan minimal 14 hari
-Surat keterangan sembuh dari rumah sakit yang merawat
-Maksimal 3 bulan pasca sembuh Covid-19
-Tidak menerima tranfusi darah selama 3 bulan terakhir
-Calon donor merupakan penyintas yang isoman lebih dari 3 gejala dapat melakukan donasi dengan membawa surat keterangan sembuh dari dokter atau puskesmas. (hd)