Balinetizen.com, Jakarta-
Aktor Timothée Chalamet, penyanyi Billie Eilish, penyair Amanda Gorman, dan petenis Naomi Osaka memukau karpet merah Met Gala 2021 pada Senin (13/9) waktu setempat, mewakili kaum muda Gen Z untuk memandu acara dan merayakan busana terbaik Amerika.
Mengutip South China Morning Post, Selasa, Chalamet tampil dengan gaya maskulin dengan setelan sutra putih berkerah hitam dan sepatu kets high-top putih. Sementara Eilish tampil dengan gaun pesta Oscar de La Renta berwarna peach yang gayangnya terinspirasi dari Marilyn Monroe.
Gorman mengenakan gaun rancangan Vera Wang berwarna biru dan mahkota kristal laurel yang menurutnya jadi tampak seperti Lady Liberty yang ditata ulang. Kemudian, Osaka mengenakan gaun biru-merah bergaya Jepang dengan topi berbahan baja rancangan Louis Vuitton.
Selain empat bintang tersebut, sejumlah pesohor muda berusia di bawah 25 tahun juga tampil dengan busana terbaik mereka, termasuk rapper Lil Nas X dan penyanyi Lorde.
Banyak selebriti yang pertama kali menghadiri Gala, seperti YouTuber Emma Chamberlain, bintang televisi Yara Shahidi, dan Brooklyn Beckham. Pesohor dari berbagai generasi termasuk Jennifer Lopez, Gigi Hadid, Kendall Jenner, hingga MJ Rodriguez pun turut menyemarakkan Gala.
“Yang menarik dari tahun ini adalah kami benar-benar fokus pada masa depan mode Amerika,” kata pemimpin redaksi majalah Vogue Anna Wintour terkait tema Met Gala 2021.
Met Gala merupakan acara penggalangan dana tahunan yang diselenggarakan untuk Metropolitan Museum of Art di New York City. Gelaran ini juga menandai pembukaan pameran busana tahunan Costume Institute yang akan berlangsung dalam dua bagian.
Pameran pertama bertajuk “In America: A Lexicon of Fashion” yang akan dibuka untuk umum pada 18 September untuk merayakan ulang tahun Costume Institute ke-75. Sementara pameran kedua “In America: An Anthology of Fashion” akan dimulai pada 5 Mei 2022. Keduanya akan berlangsung hingga 5 September tahun itu.
Mengutip laporan AFP, Selasa, kurator Costume Institute Andrew Bolton mengatakan tahap pertama pameran akan fokus pada modernisasi “kosakata mode” sehubungan dengan tema kesetaraan, keragaman, dan inklusi. Pada bagian kedua akan melihat kolaborasi dengan pembuat film Amerika untuk “menyelidiki lebih lanjut bahasa mode Amerika yang berkembang”.
Gelaran Met Gala tahun lalu dibatalkan karena pandemi COVID-19. Pada tahun ini, pertemuan dibatasi sekitar sepertiga lebih sedikit dari biasanya, dengan sekitar 300 tamu–dengan bukti vaksinasi yang diperlukan–meskipun mereka tidak mengenakan masker saat berpose di karpet merah.
Sumber : Antaranews.com