Ket foto : Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Balinetizen.com, Denpasar
Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar memberikan dukungan terhadap peningkatan prosentase kesembuhan. Berdasarkan data resmi pada Rabu (15/9) pasien sembuh tercatat bertambah sebanyak 83 orang. Angka tersebut secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan pasien Covid 19 menjadi 94,89 persen.
Sementara, kasus meninggal dunia bertambah 5 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 39 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun, namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama dan menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 36.903 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 35.017 orang (94,89) persen), meninggal dunia sebanyak 914 orang (2,48 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 972 orang (2,63 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.