Angin Puting Rusak 8 Atap Rumah Warga di Desa Banyubiru

 

Balinetizen.com, Jembrana 

Sejumlah atap rumah warga di pesisir Pantai Pebuahan, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (22/9/2021) malam.

Tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut. Namun sedikitnya ada 8 atap rumah warga dari seng maupun asbes rusak terhempas angin puting beliung.

Menurut Hariyanto (37), warga setempat angin puting beliung terjadi Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 23.30. “Tidak ada hujan. Angin datang dari arah selatan (laut) menimbulkan suara gemuruh” terangnya.

Selain merusak atap rumah sambungnya, dua jukung milik nelayan yang disandarkan di tepi pantai terbalik akibat angin puting beliung.

Atap rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung, Kamis (23/9/2021) tadi pagi sudah diperbaiki. Perbaikan dilakukan warga dengan bergotong royong.

Musibah tersebut sudah dilaporkan warga keaparat desa setempat dan BPBD Jembrana. Dan warga yang terkena musibah sudah mendapatkan bantuan sembako dari pihak desa.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra dikonfirmasi Kamis (23/9/2021) mengaku sudah menerima laporan terkait kejadian angin puting beliung yang merusak atap rumah warga di Banjar Pebuahan tersebut.

“Sudah kami koordinasikan untuk pemberian bantuan. Dan anggota tadi pagi sudah turun ke lokasi” ujarnya. (Komang Tole)

Baca Juga :
Kerap Kecurian, Pedagang Pasar Senggol Pekutatan Resah

Leave a Comment

Your email address will not be published.