Balinetizen.com, Buleleng-
Perayaan hari raya Galungan dan Kuningan pada Rabu, 10 Nopember 2021 dan Sabtu, 20 Nopember 2021 mendapat perhatian serius dari Satgas covid-19. Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Buleleng mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi umat Hindu agar senantiasa waspada dan jangan lengah dalam menerapkan prokes demi mencegah adanya kluster baru.
Demikian disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan saat menyampaikan release harian di ruang kerjanya, Senin, (8/11).
Ketut Suwarmawan menegaskan, di hari raya ini seluruh umat Hindu se-Bali pada umumnya melakukan persembahyangan dengan jumlah orang berskala besar, sehingga kerumunan sangat sulit untuk dihindari. Maka dari itu, kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes sangat dibutuhkan di sini, selain juga peran serta Satgas Covid-19 dalam menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang prokes.
“Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Satgas Desa Adat agar menyiapkan personil untuk mengatur pelaksanaan persembahyangan agar tidak menimbulkan kerumunan serta memberikan pelayanan prokes tentunya. Seperti mengecek suhu tubuh , mengecek penggunaan masker yang benar, mencuci tangan atau menggunakan hand senitizer serta mengatur kehadiran agar tidak menimbulkan kerumunan,” tegas Suwarmawan.
Sementara terkait perkembangan Covid-19 terkini di Kabupaten Buleleng, Suwarmawan menyebutkan konfirmasi baru nihil, sedangkan sembuh sebanyak 1 orang dari Kecamatan Buleleng.
Secara kumulatif kasus konfirmasi di Kabupaten Buleleng terdapat 10.447 orang, dengan rincian sembuh 9.908 orang, meninggal 537 orang, dan sedang dalam perawatan 2 orang.
“Kami dari tim Satgas Covid-19 Buleleng mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk seluruh Umat Hindu semoga di hari yang suci ini pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kehidupan kita bisa normal kembali,” tandasnya.
Pewarta: Gus Sadarsana