Balinetizen.com, Buleleng-
Sungguh malang nasib yang dialami pengendara sepeda motor Honda Supra DK 5155 VJ bernama Kadek Sata (56) dimana pada saat membonceng istrinya yang bernama Ketut Sisa (56) beralamat Banjar Dinas Celagi Batur Desa Bondalem Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pasangan suami istri ini meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi pada Kamis, 25 Nopember 2021 sekitar Pukul 07.30 Wita di Jalan Raya Singaraja – Amlapura tepatnya di wilayah Banjar Dusun Celagi Batur, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, antara pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 6440 SX dengan pengendara sepeda motor Honda Supra DK 5155 VJ, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kronologis kejadian, berawal dari sepeda motor Honda Scoopy DK 6440 SX yang dikendarai I Nyoman Srijata (59) membonceng Ni Ketut Srijati (59) beralamat Banjar Dinas Munti Gunung Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem datang dari arah timur menuju kearah barat, selanjutnya diduga datang sepeda motor Honda Supra DK 5155 VJ dikendarai Kadek Sata membonceng istrinya Ketut Sisa dari arah barat menuju ke arah timur hendak menyebrang memotong jalan ke selatan. Tak pelak dari peristiwa memotong atau menyebrang jalan tersebut, terjadilah laka lantas maut yang mengakibatkan Kadek Sata yang membonceng istrinya Ketut Sisa sama-sama meninggal dunia.
Kondisi setelah kejadian laka lantas, untuk pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 6440 SX yakni Nyoman Srijata mengalami luka benjol pada dahi, 1 gigi depan patah, lecet kaki dan paha kiri saat ini di rawat jalan. Sedangkan untuk yang dibonceng yakni Ketut Srijati mengalami luka patah tulang belikat kanan, dada sesak dan lecet tangan kanan dirujuk ke RSU Kertha Usada Singaraja.
Selanjutnya kondisi pengendara sepeda motor Honda Supra DK 5155 VJ bernama Kadek Sata mengalami luka keluar darah dari hidung, telinga dan mulut, Lecet pada kaki kiri dan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di Puskesmas Tejakula II. Sedangkan istrinya yang dibonceng itu yakni Ketut Sisa mengalami luka keluar darah dari hidung, telinga dan mulut, dan meninggal dunia dalam perjalanan sebelum mendapat penanganan medis.
“Kecelakaan terjadi diduga karena kurang hati- hatinya pengendara sepeda motor Honda Supra DK 5155 VJ, dimana pada saat menyebrang memotong jalan tidak memperhatikan arah depan dan tidak memberikan prioritas bagi sepeda motor Honda Scoopy DK 6440 SX pada jalurnya, sehingga terjadilah laka lantas. Kasus ini masih ditangani unit lantas Polsek Tejakula dan di backup Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng.,” ucap tegas Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa seijin Kapolres Buleleng saat dikonfirmasi metrobali.com.
Pewarta : Gus Sadarsana