Atap Rumah Warga Melaya dan Lelateng Ambruk

 

Balinetizen.com, Jembrana

 

Hujan disertai angin kencang belakangan kerap terjadi di Kabupaten Jembrana. Disebagian wilayah cuaca ekstrim menimbulkan musibah seperti pohon tumbang, tanah longsor dan banjir.

Di Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, atap rumah Ami (42) ambruk, Selasa (30/11/2021) dinihari. Tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut. Atap rumah Ami ambruk diduga akibat kayu penyangga atap rumah sudah rapuh dimakan usia.

Musibah tersebut dibenarkan Perbekel Desa Melaya, Nyoman Warsana. Dan pihaknya sudah memberikan bantuan. “Sementara mereka mengungsi ke rumah orang tuanya” ujarnya.

Korban setiap bulannya menerima bantuan pusat. Kendati demikian, tidak bisa mendapatkan bantuan bedah rumah karena tidak masuk buku merah. “Kami usulkan untuk rehab rumah. Semoga bisa, karena masuk data pusat” jelasnya

Kejadian serupa juga menimpa rumah Maemunah di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, atap rumah Maemunah ambruk pada Senin (29/11/2021) kemarin saat hujan deras.

Selanjutnya ia menghimbau masyarakat untuk selalu waspada mengantisipasi kemungkinan terjadi terlebih belakangan sering terjadi hujan deras disertai angin kencang. (Komang Tole)

Baca Juga :
Pemkot Denpasar Raih Penghargaan "Dukcapil Bisa", Dapat Hadiah Mesin ADM

Leave a Comment

Your email address will not be published.