Pengguna Jalan Keluhkan Jalan Berlubang, Kadis PU: Itu Kewenangan Provinsi

 

Balinetizen.com, Jembrana

 

Jalan berlubang dan rusak di Kota Negara, Kabupaten Jembrana dikeluhkan sejumlah pengguna jalan. Warga berharap jalan rusak segera diperbaiki terlebih telah memasuki musim penghujan

Seperti jalan berlubang di Jalan Gatot Subroto timur pintu masuk kantor BPD Cabang Negara atau jalan ke selatan menuju Pasar Senggol Peken Ijogading di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana.

Di jalan tersebut terdapat dua lubang menganga dengan diameter berbeda. Menghindari kecelakaan, lubang ditutup material bekas. Pasalnya saat hujan turun seperti sekarang ini, jalan rusak tidak terlihat karena tertutup air hujan.

Dari informasi beberapa pengguna jalan khususnya pengendara motor sempat oleng dan nyaris terjatuh saat melintas di jalan rusak tersebut. Terlebih Jalan Gatot Subroto merupakan salah satu jalan di tengah kota dengan arus lalu lintas cukup padat.

Jalan rusak juga terjadi di Kelurahan Pendem tepatnya di Jalan Jalak Putih. Di musim penghujan seperti sekarang ini genangan air terlihat dimana-mana sepanjang jalan tersebut.

Rusaknya jalan di Jalak Putih dari informasi sudah terjadi cukup lama. Namun hingga sekarang belum tersentuh perbaikan.

Terkait jalan rusak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Sudiarta dikonfirmasi Minggu (5/12/2021) mengatakan kerusakan di Jalan Gatot Subroto merupakan kewenangan Provinsi. Dan pihaknya sudah berkoordinasi ke Provinsi.

“Jalan Gatot Subroto terus Tugu Jam ke kiri sampai pengambengan dan terakhir pertigaan Cupel itu jalan provinsi. Jadi, kewenangannya ada di provinsi” ujarnya.

Sedangkan kerusakan di Jalan Jalak Putih menurutnya, akan diperbaiki tahun 2022 mendatang dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat.

“Nilainya 7 miliar. Panjang jalan sekitar 1,7 Km. Diperbaiki nanti di tahun 2022” jelasnya.

Baca Juga :
Pj Bupati Buleleng Ajak DPRD Cermati Mandatory Spending untuk Infrastruktur

Rusaknya jalan di Jalan Jalak Putih diduga berawal dari adanya galian C di kawasan tersebut. Bahkan keberadaan galian C terdeteksi peta satelit. Dan sempat ditanyakan.

“Karen ditanyakan, saya akui memang pernah ada (Galian C). Tapi sekarang sudah ditutup dan dihentikan” ungkapnya.

Selain di Kelurahan Pendem, pihaknya juga akan melakukan perbaikan jalan di Petanahan, Desa Batuagung. “Perbaikan nanti di anggaran perubahan (ABPD Perubahan) atau di tahun 2023” jelasnya. (Komang Tole)

Leave a Comment

Your email address will not be published.