Balinetizen.com, Denpasar
Makanan olahan beku atau yang biasa disebut Frozen Food kini telah menjadi tren kuliner di masyarakat baik untuk dijual maupun menjadi panganan sehari-hari. Gaya hidup yang serba cepat akibat kesibukan pekerjaan maupun instant, menyebabkan frozen food menjadi pilihan banyak orang yang menginginkan makanan yang cepat saji namun tetap enak dan bergizi.
“Di Jepang sebagai salah satu negara dengan masyarakat yang gemar mengkonsumsi frozen food, juga memiliki produk yang sangat banyak dan variatif. Hampir makanan enak yang biasa dijual di restoran, dapat dibeli di supermarket atau convenient store, sehingga makan dirumah menjadi kegiatan yang menghibur karena kualitas makanan yang sama dengan yang ada di restoran,” kata Takeo Sakurai, R&D Director PT Kanemory Food Service dalam Siaran Persnya, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, Di Indonesia varian frozen food masih sedikit dan hampir produsen membuat produk dengan jenis makanan yang sama. Sehingga kesannya, frozen food hanya dikonsumi ada keadaan darurat saja dan bukan sebagai sajian makan yang menarik.
Frozen food atau makanan beku yang dicari di masyarakat tentu yang sehat dengan kandungan lemak rendah dan bergizi, variasi produk yang banyak dan aman untuk dikonsumsi setiap hari. Tentunya pengolahan produk makanan beku ini harus dengan prosedur yang aman juga. Makanan yang sudah jadi harus dibekukan dengan cepat agar tidak terkontaminasi oleh bakteri, paling tidak dalam satu jam dapat dibekukan dengan suhu -18° Celcius.
“Namun ada sebuah gebrakan baru dari salah satu produsen makanan beku, yaitu Kanemory Food Service. Biasanya makanan beku terdiri dari makanan yang berasal dari gading, baik itu daging sapi, ayam maupun ikan. Namun sebagai perusahaan joint venture antara Cimory dan Kanematsu, perusahaan asal Jepang, Kanemory Food Service membuat varian makan beku terbaru yaitu Mi Udon dengan berbagai varian rasa,” kata Takeo Sakurai.
Mi Udon yang diproduksi mempunyai prinsip pengolahan yang sama dengan mie instant namun dengan penyimpanan khusus yaitu di dalam freezer lemari pendingin. Variasi rasa juga sangat menarik, yaitu :
Mi Udon dengan daging sapi ( Niku Udon), merupakan varian mi udon yang paling populer di restoran dengan irisan daging impor.
Mi Udon Basah Kuah dengan rasa kari dan daging ayam ( Curry Udon), mi udon dengan rasa kari khas Jepang dengan potongan daging ayam yang besar.
Mi Udon Kuah Pedas (Spicy Udon), merupakan campuran rasa pedas yang disukai masyarakat Indonesia yang dicampur dengan rasa Miso khas Jepang.
Pengolahannya pun sangat mudah, pertama rebus air dan campurkan topping dan bahan kuah, lalu rebus mi hingga mendidih dan ditiriskan. Lalu mi disiram oleh kuah dan topping yang tersedia. Hasilnya tentu tak kalah dengan Mi Udon yang disajikan di restoran dan kegiatan makan menjadi makin mengasyikan.
PT Kanemory Food Service, berdiri tahun 2015, adalah Perusahaan Produksi makanan setengah jadi yang menyediakan berbagai variasi produk: produk olahan daging, olahan ikan, roti, makanan ringan, bento, hingga saus.
Saat ini, Kanemory Food Service memusatkan bisnis pada B2B (Business to Business) dan membantu menyediakan frozen food yang berkualitas setiap hari untuk Supermarket, Minimarket/Japanese Convenience Store, Restoran, Pusat Perbelanjaan, Pabrik Roti, ataupun Bisnis Penyedia Makanan lainnya di Indonesia. Produksi hanya akan dilakukan sesuai pesanan pelanggan di Pabrik “Dapur Sentral Kualitas” Kanemory Food Service untuk menjaga kesegarannya.
Di tahun 2021 Kanemory melebarkan sayapnya dengan meluncurkan gebrakan produk retailnya. Kanemory ingin menjangkau pasar yang lebih luas dan memberikan pengalaman berbada kepada konsumen agar bisa merasakan cita rasa produk Kanemory bersama keluarga dan kerabat di rumah.
Selain Mi Udon, varian makanan beku lainnya adalah olahan Daging Ayam, Bakso dan Burger, olahan makanan khas Jepang, seperti Takoyaki, Ayam Katsu, Ayam Teriyaki, Beef Yakiniku dan Makarel. (hd)