Ajak Warga Peduli Lingkungan, PKK Dirikan Bank Sampah Kayumas Kelod Bersemi

Ket foto : Aktifitas Bank Sampah Kayumas Kelod Bersemi di Banjar Kayumas Kelod, Kelurahan Dangin Puri, Sabtu (5/3).

 

Balinetizen.com, Denpasar

Silih berganti Bank Sampah terus berdiri Kota Denpasar. Kali ini, atas inisiatif PKK setempat, secara resmi didirikan Bank Sampah Kayumas Kelod Bersemi di Banjar Kayumas Kelod, Kelurahan Dangin Puri, Sabtu (5/3).

Lurah Dangin Puri, I Gusti Agung Gede Okariawan saat dikonfirmasi mengatakan Bank Sampah ini didirikan atas inisiatif PKK yang didukung oleh Kaling dan Prajuru Banjar Kayumas Kelod. Dengan adanya Bank Sampah Kayumas Kelod Bersemi ini, terdapat 3 Bank Sampah di Kelurahan Dangri.

“Secara bertahap kami dorong setiap Banjar/Lingkungan memiliki Bank Sampah,” ujar Okariawan

Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya Bank Sampah diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan  pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi sampah yang terbuang ke TPS, membuat lingkungan menjadi bersih dan membuat sampah jadi barang bernilai ekonomis.

“Saat ini setelah diluncurkan langsung gerak cepat mencatat keanggotaan, segingga kami harapkan masyarakat ikut peduli lingkungan lewat Bank Sampah,” ujarnya

Okariawan menambahkan, dengan program ini selain menjaga lingkungan, juga diharapkan mampu berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sampah perkotaan. Serta mengurangi volume sampah menuju TPA. Adapun jadwal Bank Sampah Kayumas Kelod Bersemi ditetapkan rutin setiap bulan pada Hari Sabtu Minggu Pertama mulai pukul 09.00-11 .OO Wita.

“Mari bersama menabung sampah di Bank Sampah, Lingkungan bersih dan mendapat berkah,” jelasnya

Sementara Ketua Bank Sampah Kayumas Kelod Bersemi, Lastri mengatakan, pihaknya berusaha memberi kesadaran kepada warga di wilayah Banjar Kayumas Kelod. Hal ini berkenaan bagaimana dari sampah juga bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan apabila dikumpulkan secara teratur. Selain juga untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan.

Baca Juga :
KPK mencatat 371 pengusaha terjerat kasus korupsi

“Semoga banjar/lingkungan di Denpasar melakukan gebrakan membuat Bank Sampah untuk mendukung program pemilahan sampah  serta menjaga lingkungan,” ujarnya. (RED-BN)

Leave a Comment

Your email address will not be published.