Amatra Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Jembrana, Galakkan Gotong Royong Kunci Petani Petani Sejahtera

Foto: Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, MH., MKn yang akrab dipanggil Amatra saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gd. Kesenian Ir. Soekarno Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana -Bali, Sabtu, 19 Februari 2022. Sosialisasi diikuti Perwakilan dari Dinas Pertanian, Tokoh Masyarakat, Para Petani, Perwakilan Pemuda, dan Masyarakat lainnya.

Balinetizen.com, Jembrana

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, MH.,MKn., mengatakan, pemerintah harus menunjukkan keberpihakan kepada para petani. Karena petani harus sejahtera.

Pemerintah juga harus memastikan produksi pangan terus ditingkatkan untuk mendukung kesejahteraan rakyatnya. Terlebih, pertanian adalah sektor krusial bagi kelangsungan negara, apalagi pada saat Pandemi ini.

Hal itu disampaikan Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra, MH., MKn yang akrab dipanggil Amatra saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana-Bali, Sabtu, 19 Februari 2022. Sosialisasi diikuti Perwakilan dari Dinas Pertanian, Tokoh Masyarakat, para petani, perwakilan pemuda, dan masyarakat lainnya.

Menurut Amatra, sudah menjadi tugas dan kewajiban masyarakat untuk memahami 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sesuai bunyi pembukaan UUD 1945, salah satu tujuan negara adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Berdasarkan hal itu, maka kehidupan para petani harus lebih sejahtera. Pemerintah harus peduli serta berpihak kepada para petani,” kata Amatra di hadapan peserta sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

Mensejahterakan petani merupakan wujud nilai Pancasila yakni, keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Untuk mewujudkan kesejahteraan petani, pemerintah harus membangun sarana prasarana pertanian. Kemudian memodernisasi alat pertanian. Memperkuat korporasi petani dan distribusi pangan. Serta memerhatikan ketersediaan pupuk.

“Untuk itu manfaatkan program-program  serta bantuan pemerintah yang digulirkan dengan sebaik-baiknya. Seperti Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), sarprodi (sarana dengan baik agar para petani semakin produktif sejahtera,” ucap Amatra.

Baca Juga :
ODHA di Buleleng Diberdayakan Melalui KUBE

Dalam acara sosialisasi ini, politisi Golkar ini juga mengingatkan pentingnya gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menurutnya gotong-royong merupakan budaya asli bangsa Indonesia. Di mana segala pekerjaan dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

“Gotong-royong akan memberikan nilai-nilai positif bagi masyarakat, tercipta kebersamaan dan persatuan,” jelasnya.

Amatra menambahkan, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dimaksudkan untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan. (rls)

Leave a Comment

Your email address will not be published.