Dukung Disdikpora Kembali Digelar PTM di Denpasar, Legislator PSI Emiliana Sri Wahjuni Harapkan Ini

Foto: Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni.

Balinetizen.com, Denpasar

Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni merespon positif dan mendukung penuh rencana Pemerintah Kota Denpsar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar untuk kembali menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah-sekolah di Denpasar.

“Saya rasa orang tua siswa, para siswa sudah menunggu-nunggu kapan kembali diperbolehkan PTM sejak sempat dihentikan lagi mulai 4 Februari lalu. Kita dukung penuh kalau PTM diadakan lagi,” kata Emiliana Sri Wahjuni Minggu (6/3/2022).

Seperti diberikan sebelumnya, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengungkapkan Pemkot Denpasar berencana melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Akan tetapi pelaksanaan PTM ini masih menunggu kondusifitas pariwisata terkait kebijakan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali tanpa karantina yang diujicobakan mulai Senin, 7 Maret 2022.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama juga menyebutkan PTM di Denpasar direncakana digelar setelah Nyepi. Pertimbangannya angka kasus Covid-19 yang melandai dan angka kesembuhan meningkat.

Namun pihaknya akan menyampaikan hal ini  meminta izin terlebih dahulu ke Walikota Denpasar. Ia lantas menegaskan pelaksanaan kembali PTM ini sesuai dengan imbauan dari Kemendagri dan Kemendikbud Ristek.

Kembali terkait rencana kembali menggelar PTM ini, Emiliana Sri Wahjuni berharap PTM di Denpasar bisa berjalan kondusif dan tidak lagi ada muncul kasus Covid-19 di sekolah, tidak ada klaster sekolah.

“Ketika PTM dilakukan lagi tentu prokes ketat harus dijalankan dan menjadi tanggung jawab semua pihak menjaga anak-anak dan warga sekolah terhindar dari paparan Covid-19,” kata wakil rakyat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang akrab disapa Sis Emil ini.

Baca Juga :
Usai Apel Gabungan, Kapolres Jembrana Pimpin Patroli Keamanan Sekaligus Bagi-Bagi Sembako

Seketaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini lantas berharap selama ini orang tua siswa dan siswa menghadapi tantangan cukup berat ketika pembelajaran dilakukan secara daring. Banyak kendala termasuk persoalan tidak meratanya akses internet dan tidak semua siswa punya smartphone yang mendukung pembelajaran daring.

“Jadi memang harus dibuatkkan kebijakan yang win-win solution agar PTM bisa berjalan dan kualitas pendidikan tetap terjaga di masa pandemi. Sebab PTM memang sudah dinantikan, tidak semua orang tua punya uang beli HP canggih, tidak semua bisa beli kuota internet. Saya bisa memahami kondisi orang tua siswa dan juga siswa,” ujar ibu dari dua orang putri ini.

Pihaknya berharap kondisi dan kualitas pendidikan di tengah pandemi Covid-19 bisa tetap dijaga dan Denpasar benar-benar menjadi smart city dengan generasi penerus yang smart pula dan berkarakter.

“Pendidikan yang berkualitas sehingga tercipta smart people adalah salah satu pilar utama menjadikan Denpasar Smart City,” pungkas Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar yang membidangi kesehatan, pendidikan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, sosial dan tenaga kerja, kebersihan dan pertamanan, pariwisata dan lain-lain ini. (dan)

Leave a Comment

Your email address will not be published.