Pedagang Los Kios Pasar Beleleng Mesadu ke Dewan Buleleng, Meminta Pasar Tumpah Segera Ditertibkan

 

Balinetizen.com, Buleleng

Sejumlah pedagang los kios di Pasar Beleleng, Singaraja meminta agar pedagang pasar tumpah di areal trotoar segera ditertibkan. Alasannya, para pedagang tersebut menjadikan anjloknya penjualan mata dagangannya. Ungkapan keluhan ini, disampaikan Putu Sri Arini selaku perwakilan pedagang los kios Pasar Beleleng, Singaraja saat beraudensi dengan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH pada Rabu, (16/3/2022) pagi.

Iapun kembali menegaskan keberadaan para pedagang pasar tumpah di areal trotoar membuat penjualan mata dagangan para pedagang yang ada los kios makin sepi. Terlebih, tarif pungutan pedagang los kios tidak sama dengan pedagang pasar tumpah yang berjualan di trotoar.

“Kita para pedagang los kios, baik jualan maupun tidak jualan tetap dikenakan karcis bulanan. Kendatipun kita tidak jualan karena sakit. Pada sisi lain, para pedagang di trotoar itu pungutannya ringan, karena hanya bayar jika mereka berjualan, jika tidak berjualan, maka mereka itu tidak membayar karcis. Apalagi di musim pandemi seperti saat ini, sepi pembelian kan menjadi berat. Hal inilah, kita meminta keringanan atau diadakan penertiban,” ujarnya.

Menurutnya yang kesehariannya menjual sayu mayur, pungutan karcis pedagang di los kios Pasar Beleleng perbulannya bervariasi tergantung besar kecil dari petakan los kios yang ditempati pedagang. Namun, tidak sedikit pedagang los kios yang juga memilih membeli lapak baru di trotoar lantaran pembeli enggan masuk berbelanja ke los kios Pasar Beleleng.

“Membayar retribusi tergantung besar kecilnya los kiis yang ditempati pedagang. Kalau saya sendiri menempati los kios berukuran kecil, perbulannya membayar ke PD Pasar sebesar Rp 20 ribu, dan pertahunnya membayar Rp 65 ribu. Penjualan kita merosot tajam, yang biasanya Rp 200 ribu per hari, turun menjadi Rp 70 ribu perharinya,” ungkap Putu Sri Arini.

Baca Juga :
Menindaklanjuti Arahan Penggunaan Produk Lokal, Bupati Suwirta Meninjau Ruang Instalasi Gizi RSUD Klungkung

Menyikapi keluhan para pedagang los kios ini, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna berjanji akan segera berkoordinasi dengan PD Pasar Buleleng untuk mencarikan solusi terbaik kepada para pedagang di Pasar Beleleng, Singaraja.

“Kita nantinya meminta keringanan tarif karcis dan penataan kembali para pedagang di Pasar Beleleng. Kita percayakan kepada PD Pasar untuk memberikan jalan terbaik, demi keberlangsungan hidup para pedagang,” tandasnya. GS

Leave a Comment

Your email address will not be published.