Di Hari Kartini Emiliana Sri Wahjuni Gembleng Ibu-ibu Membuat Sabun, Perempuan Tangguh Penopang Ekonomi Keluarga

Foto: Tokoh perempuan Denpasar yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni menggelar pelatihan membuat sabun cuci tangan dan sabun cuci piring di Balai Warga Perumahan Jadi Pesona Pedungan, Kamis 21 April 2022.

Balinetizen.com, Denpasar

Tokoh perempuan Denpasar yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emiliana Sri Wahjuni memang selalu mampu memberikan inspirasi, menelurkan ide-ide kreatif dan solusi kreatif dan menggerakkan perekonomian warga dimulai dari keluarga.

Hal itu juga dilakukan wakil rakyat yang akrab disapa Sis Emil ini dalam memperingati Hari Kartini pada Kamis 21 April 2022. Sis Emil dengan mendapat dukungan penuh sahabat sejatinya sesama tokoh perempuan Ni Ketut Ardani dan juga dukungan dari Komunitas Perempuan Tangguh menggelar pelatihan membuat sabun cuci tangan dan sabun cuci piring.

Pelatihan digelar di Balai Warga Perumahan Jadi Pesona Pedungan, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang diikuti puluhan ibu-ibu dengan antusias namun tetap mengedepankan penerapan prokokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kegiatan ini bagi Sis Emil Srikandi PSI ini mengusung misi untuk menginspirasi dan memberikan ide-ide kreatif yang bisa dikerjakan dari rumah untuk membantu warga khususnya ibu-ibu menjaga ketahanan ekonomi keluarga dengan berbagi inspirasi peluang usaha skala rumahan dan UMKM. Salah satunya usaha rumahan membuat sabun cuci piring dan cuci tangan.

Sebab sejatinya peluang usaha sabun cuci piring dan cabun cuci tangan skala rumahan sangat potensial dan menjanjikan cuan. Melihat kebutuhan sabun pencuci piring dan sabun cuci tangan di masyarakat yang tak pernah habis, Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini mendorong para ibu-ibu untuk meliriknya sebagai peluang bisnis dan untuk penghasilan tambahan di keluarga.

Baca Juga :
Langkah Golkar Plt Ketua Daerah Dinilai Langgar AD/ART

“Saya ajak ibu-ibu kreatif membuat sabun cuci tangan dan cuci piring yang dibuat sendiri, bisa dijual untuk tambahan ekonomi keluarga. Sebab perempuan tangguh harus bisa juga menjadi sokoguru atau tiang ekonomi keluarga,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar ini.

“Apalagi di masa pandemi dibutuhkan tambahan pemasukan untuk keluarga. Harapannya ibu-ibu ada tambahan income, sehingga tidak ada lagi yang mengeluh minyak goreng mahal, bensin mahal bisa. Keluhan itu bisa terkisis  dengan mejual sabun cuci tangan dan cuci piring,” sambung ibu dari dua orang putri ini.

Tokoh perempuan Ni Ketut Ardani yang juga merupakan sahabat sejati Sis Emil mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan pelatihan membuat sabun cuci piring dan cuci tangan ini. Sebab ini kegiatan positif yang mampu memberdayakan kaum perempuan dan bisa menjadi peluang usaha untuk membantu ekonomi keluarga.

“Terima kasih Ibu Emiliana memberikan kesempatan ibu-ibu berlatih membuat sabun cuci tangan dan cuci piring. Semoga ibu-ibu bisa memaksimalkan pelatihan ini dan membuat usaha sehingga bisa meringkan beban ekonomi keluarga,” ujar Ardana yang juga seorang pakar hukum dan akademisi ini.

Apresiasi serupa disampaikan Ketua Kelompok Lingkungan Perumahan Jadi Pesona Pedungan, Wayan Sulatra. Baginya kegiatan pelatihan ini mampu menggembleng ibu-ibu menjadi perempuan tangguh dalam menghadpi kehidupan apalagi di masa pandemi. Harapannya sama agar bisa membantu perekonomian keluarga.

Tidak lupa Si Emil dan Ardani juga mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh kaum perempuan di Bali dan Indonesia. Spirit perjuangan Raden Ajeng Kartini harus terus diteladani agar perempuan menjadi sosok perempuan tangguh dan hebat serta menginspirasi perempuan lainnya. “Saya mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk perempuan tangguh di Indonesia,” pungkas Sis Emil. (dan)

Baca Juga :
Dibuka Besok, Denpasar Festival ke-12 Usung Tema Jentera Kebahagian,  Libatkan Ribuan Seniman Kreatif Kota Denpasar

Leave a Comment

Your email address will not be published.