Rencana Gandeng Matahari Group, Bupati Tamba Bakal Renovasi Peken Ijogading

 

Balinetizen.com, Jembrana

 

Peken Ijogading di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana bakal direnovasi.

Sejak diresmikan tahun 2014 silam, bangunan berlantai tiga hanya berfungsi di lantai satu. Sedangkan lantai dua dan tiga hingga kini tanpa pedagang sehingga terkesan mangkrak.

“Kita akan tata ulang. Kita mulai dari pagar. Nanti kita bongkar sehingga lebih terbuka” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba kepada awak media di Rumah Jabatan Bupati, belum lama.

Penataan disebutnya juga akan dilakukan di bagian dalam dengan penambahan lift karena akan ada bioskop twenty one (21). Pintu masuk dan keluar termasuk untuk naik ke lantai dua dan tiga juga akan diperbaharui.

“Kita renovasi. Disana nanti ada bioskop 21, Matahari Store dan semacamnya. Dari Matahari Group sudah datang mengecek” terang Bupati Tamba.

Masih kata Bupati Tamba, penataan juga akan dilakukan di areal halaman Peken Ijogading. Halaman nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat transit wisatawan yang berkunjung ke Makam Buyut Lebai di Kelurahan Loloan Timur sehingga ada perputaran ekonomi di kawasan itu.

Diakuinya pekerjaan merenovasi Peken Ijogading bukan pekerjaan mudah karena untuk mengembalikan ke fungsi semula membutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun demikian tentu akan diupayakan.

“Desainnya sudah ada. Ini pekerjaan besar, mudah-mudahan. Ini untuk kesejahteraan masyarakat menuju Jembrana emas tahun 2026” ungkapnya.

Renovasi pasar menurutnya juga akan dilakukan terhadap Pasar Umum Negara (PUN) karena sudah lama dan cukup tua. Sehingga kedepannya PUN terlihat lebih representatif namun tidak menggusur pedagang.

Pasca diresmikan delapan tahun lalu, hanya lantai satu saja yang ada pedagangnya. Itupun tidak penuh, hanya beberapa pedagang. Sedangkan lantai dua, sempat diisi beberapa pedagang buah. Namun hanya bertahan beberapa hari dan akhirnya tutup karena sepi pembeli. Demikian halnya di lantai tiga. Sempat digunakan untuk usaha karaoke keluarga, juga tutup Lantaran sepi dan kosong sampai sekarang.

Baca Juga :
Pengelolaan Dana Desa Dianggap Tidak Jelas, Warga Sumber Kelampok Datangi DPMD Buleleng

Sementara los di selatan Peken Ijogading sejak rampung dibangun sama sekali tidak pernah berfungsi. Bangunan itu rencananya khusus diperuntukan pedagang daging. Namun hingga sekarang tidak berfungsi alias tanpa pedagang.

Untuk meramaikan Peken Ijogading, PNS sempat diikutsertakan dengan cara membeli voucher. Dan nantinya voucher tersebut digunakan untuk berbelanja khususnya kepada para pedagang di Peken Ijogading. Namun upaya ini juga tidak berjalan maksimal. (Komang Tole)

Leave a Comment

Your email address will not be published.