Nyoman Abdi SE, M.eCOM Dipercaya Kembali Nakhodai Politeknik Negeri Bali, periode 2022-2026

Pemilihan direktur Politeknik Negeri Bali, periode 2022-2026, Kamis (14/7/2022).

 

Balinetizen.com, Mangupura-

 

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Wartanto, Koordinator Bidang Hukum Tata Laksana, dan Kepegawaian, Drs. Suparjo, M.Pd., Biro Kepegawaian, beserta staf Kemendikbudristek mengingatkan bahwa kemajuan teknologi akan mendegradasi seluruh lingkup peradaban manusia bahkan otomatisasi disegala bidang akan mendongkrak tingginya angka pengangguran. Diperlukan antisipasi dan kesiapan perguruan tinggi dalam mengarungi era kehidupan mendatang.

Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Dr. Wartanto, seusai pemilihan direktur Politeknik Negeri Bali, periode 2022-2026, Kamis (14/7/2022).

Dirinya mengapresiasi jalannya pemilihan yang berjalan secara demokratis serta telah sesuai dengan aturan pemerintah. Proses dan persyaratan yang dilalui untuk menjadi direktur sudah terpenuhi.

Diketahui, jalannya voting telah memilih dan menetapkan kembali I Nyoman Abdi SE, M.eCOM., untuk memimpin kembali Politeknik Negeri Bali, periode 2022-2026.

Direktur terpilih, I Nyoman Abdi SE, M.eCOM. Kedepan, dirinya menyampaikan akan memegang teguh amanat dan tanggung jawab yang dibebankan pada pundaknya. “Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, karena saat ini sudah masuk globalisasi. Tentu dalam hal ini, kampus juga harus mengikuti globalisasi yang sudah mendunia, yang sudah memasuki pasar bebas. “Artinya, untuk bisa bersaing di pasar bebas ini, tentu kualitas SDM, kualitas produk, teknologi informasi tentu menjadi tantangan. Kedua tantangan teknologi, yakni digitalisasi, kemudian terkait otomatisasi, pasalnya, perusahaan-perusahaan nantinya semua akan mengarah kesana,” katanya menambahkan.

Menurutnya, Keberadaan PNB harus mampu berkontribusi terhadap daya saing bangsa. Itu akan menjadi tantangan kita kedepan supaya PNB tidak tertinggal, bahkan bisa ‘leading’ dari politeknik yang lain

“Apa yang harus disiapkan, tidak hanya SDM saja, namun produk-produk kreatif juga harus dibangkitkan. Untuk itu, PNB kedepannya harus dilakukan revitalisasi baik dari segi alat maupun infrastruktur,” ucapnya.

Baca Juga :
Presiden: Nuzulul Qur'an Momentum Perkuat Kebersamaan dalam Keragaman

Sementara itu, Ketua Senat, Ir. Made Mudhina, M.T., menyampaikan, proses pemilihan menjadi kegiatan periodik di PNB, yang digelar setiap satu periode atau setiap 4 tahun. Untuk tahapan proses yang dilakukan, telah mengacu pada peraturan menteri tentang pengangkatan dan pemberhentian pimpinan perguruan tinggi. “Prosesnya berjalan dengan baik, dan sudah sangat demokratis. Karena tidak ada lagi yang mempersoalkan hasil pemilihan,” ujarnya.

Setelah proses pemilihan ini, hasil berita acara pemilihan akan dilaporkan ke menteri pendidikan dan kebudayaan ristek. Selanjutnya tahapan selanjutnya tinggal menunggu dikeluarkannya SK penetapan, dan pelantikan. Yang mana untuk rencana pelantikan akan dilakukan pada 7 September 2022.

 

Pewarta : Hidayat

Leave a Comment

Your email address will not be published.