Jaga Keamanan Jelang Presidensi G20 di Bali, Kelurahan Panjer Gencarkan Pendataan Penduduk Non Permanen

Balinetizen.com, Denpasar

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi G20, Kelurahan Panjer dan Desa Adat Panjer berkolaborasi melaksanakan pendataan penduduk non permanen. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (11/11) malam. Kegiatan dihadiri oleh Bandesa Adat Panjer, Lurah Panjer, Bhabinkamtibmas, Perangkat Kelurahan, Pecalang Desa, Pecalang Banjar Kertasari, dan Linmas.

Lurah Panjer, Ari Budi saat dihubungi  mengatakan kegiatan pendataan penduduk non permanen di wilayahnya ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif selama perhelatan kegiatan akbar Presidensi G20 serta mengantisipasi potensi kegiatan negatif yang mungkin ditimbulkan dari ketidaktertiban penduduk non permanen di wilayah Kelurahan dan Desa Adat Panjer.

“Agenda ini juga merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran Gubernur Nomor : 35425/SEKRET/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Penyelenggaraan Presiden G 20, jadi kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat selama pelaksanaan Presiden G20 agar mengurangi aktivitas/mobilitas utamanya yang menuju venue kegiatan dari tanggal 12-17 November 2022,” jelasnya

Dijelaskan Ari Budi, dari hasil pendataan penduduk non permanen yang dilakukan, terdapat 34 orang penduduk yang ber KTP luar bali yang belum memiliki Surat Tanda Lapor Diri.

“Mereka lalu kami arahkan untuk melakukan pelaporan dan pendataan diri di kepala lingkungan terdekat. Harapannya semoga penyelenggaraan Presidensi G20 dapat berjalan lancar dan aman sehingga kedepannya melalui kehadiran para pemimpin negara G20 beserta delegasinya mampu memberikan dampak positif terhadap pemulihan pariwisata Bali secara masif pasca pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Sumber : Humas Dps

Editor : Radha

Baca Juga :
Pemkab  Jembrana Terima Bantuan Teknis Rencana Detail Tata Ruang dari Kementerian ATR / BPN

Leave a Comment

Your email address will not be published.