Balinetizen.com, Tangerang
Musyawarah Besar II Ikatan Wartawan Online (IWO) kembali akan bergulir pada 1 Tahun Kedepan. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan PP IWO Hasil Mubes II yang dilaksanakan di Tangerang 2 – 3 Desember 2022.
Berdasarkan surat keputusan tersebut diterbitkan demi tetap berjalannya roda organisasi selama masa transisi, Ketua Majelis Etik IWO Demisioner yang juga pendiri Iskandar Sitorus mempercayakan sepenuhnya kepada Steering Comittee (SC) Mubes II IWO agar membentuk Presidium Sementara.
Presidium sementara yang terdiri dari SC kemudian memandatkan Ketua Umum PP IWO Periode 2017-2022 Jodhi Yudono sebagai Mandatris Ketua Presidium Sementara sampai 1 tahun berikutnya.
Surat Ketetapan itu ditandatangani langsung oleh Majelis Etik Demisioner Iskandar Sitorus bersama Ketua Steering Commite Zulkifli Thahir yang juga turut ditandatangani oleh Mandataris Ketua Presidium Sementara Jodhi Yudono dan Pimpinan Sidang Tetap Mubes II IWO, Dwi Christianto.
Presidium sementara selain mengawal jalannya roda organisasi seperti biasa juga akan menyiapkan segala hal untuk pelaksanaan Mubes II IWO lanjutan dengan berbagai tahapan-tahapan.
“Tahapannya itu dimulai dari tempat pelaksanaan, mengaktifkan kembali panitia pelaksana (OC), hingga hari H pelaksanaannya. Mohon dukungan kawan IWO semua secara seksama dan penuh persaudaraan untuk mensukseskan Mubes II IWO lanjutan ini,” harap Jodhi, minggu (4/12/22).
Jodhi berpesan, untuk semua Pengurus PW dan PD IWO tetap menjalankan roda organisasi seperti biasa. “Jangan hanya terkonsentrasi pada Mubes II IWO lanjutan saja. Bukankah kehidupan harus terus berjalan,” pesannya.
Sementara ditempat yang berbeda, Ketua SC Mubes II IWO, Zulkifli Thahir mengungkapkan Mubes II yang kondisi Dead Lock hingga ditunda paling lambat 1 tahun dan atau paling cepat 6 bulan adalah keadaan dimana sidang pleno V yakni pemilihan calon ketua umum PP IWO tidak mencapai kesepakatan.
“Musyawarah pada sidang pleno ke V tidak menemui kesepakatan dan akhirnya Mubes II IWO ini kemudian ditunda untuk kemudian dilanjutkan minimal 6 bulan dan maksimal 1 tahun kedepan”, ungkap Zulkifli Thahir. (Sut)
Editor : Hana