Balinetizen.com, Jembrana
Kasus gigitan anjing dialami seorang guru dan siswa di salah satu sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana.
Setelah menggigit, anjing kemudian dieliminasi petugas Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana untuk diambil sampel otak dan selanjutnya di kirim ke Laboratorium BBVet di Denpasar.
Dari informasi anjing menggigit guru dan siswa TK terjadi pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 14.00. Anjing liar mendadak masuk ke halaman TK dan langsung menggigit anak berusia 2 tahun. Korban saat itu sedang bermain di halaman sekolah (TK).
Melihat siswanya digigit anjing, salah seorang guru berusaha menolong. Namun guru yang berusia 25 tahun ini juga digigit anjing liar.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mako Sat Pol PP Jembrana dan selanjutnya petugas meluncur ke lokasi. Anjing berhasil diamankan sekitar 40 menit kemudian.
Kasat Pol PP Jembrana Made Leo Agus Jaya, Selasa (24/1/2023), membenarkan kejadian tersebut. Dan anjing sudah berhasil diamankan.
“Dari laporan masuk, anjing menggigit seorang siswa TK dibagian pipi. Kalau gurunya di kakinya. keduanya sudah mendapatkan VAR” ujarnya.
Menurutnya anjing sudah diserahkan kepada petugas Keswan-Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana. “Tadi dari dokter hewan langsung mengambil sampel otak anjing” jelasnya. (Komang Tole)