Balinetizen.com, Jembrana-
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Rabu (23/12) melakukan pemantauan ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Kedatangam rombongan Gubernur Bali di Gilimanuk disambut Bupati Jembrana I Putu Artha, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna dan Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa serta sejumlah pimpinan instansi dan pimpinan OPD Pemkab Jembrana.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan tujuan datang ke Gilimanuk guna memastikan layanan pemeriksaan sudah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Kami hanya memastikan pelaksanaan SE (Gubernur Bali 2021) dalam rangka pengendalian prokes jalur darat sudah terlaksana dengan baik dan tertib” ujar Koster kepada awak media di Gilimanuk, Rabu (23/12).
Disebutnya SE Gubernur Bali Nomor 2021 tahun 2020 yang mewajibkan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) masuk ke Bali membawa surat keterangan bebas Covid-19 (negatif) dari hasil test rapid antigen semata-mata untuk melindungi masyarakat dan wisatawan dari paparan Covid-19.
“SE (Gubernur Bali) ini guna memaksimalkan penanganan Covid-19 di Bali. Secara umum penanganan Covid-19 di Bali sudah baik” tegasnya.
Test rapid antigen diberikan secara gratis khususnya bagi awak kendaraan angkutan logistik. Hasil negatif dari test rapid antigen berlaku selama 14 hari. Sedangkan bagi wisatawan atau penumpang bisa melakukannya secara mandiri.
“Dari pantuan tadi pelaku perjalanan sudah mematuhi prokes. Sudah baik” ujarnya.
Selain mengecek layanan prokes di pintu masuk Bali, Gubernur Bali didampingi Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali juga mengecek layanan test rapid antigen bagi awak kendaraan angkutan diareal Teluk Gilimanuk atau kawasan Patung Siwa. (Komang Tole)
Sumber : Humas Pemprov Bali