Disdikpora Jembrana Kumpulkan Kepsek SD dan SMP

Keterangan foto: Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jembrana dan Inspektorat mengumpulkan Kepala Sekolah (Kepsek) atau Kepala Satuan Pendidikan Formal (SPF) SD hingga SMP di Jembrana, Senin (1/7) di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Jembrana/MB

(Balinetizen.com) Jembrana –

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jembrana dan Inspektorat mengumpulkan Kepala Sekolah (Kepsek) atau Kepala Satuan Pendidikan Formal (SPF) SD hingga SMP di Jembrana.

Mereka diberikan arahan untuk tidak melakukan segala bentuk pungutan seperti pengadaan pakaian seragam saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), termasuk yang mengatasnamakan komite sekolah. Di Jembrana terdapat 185 SD dan 25 SMP.

“Pungutan sangat rentan. Kami sudah melarangnya. Sehingga tidak ada lagi yang membebani orang tua siswa” ujar Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Dikpora Jembrana, I Nyoman Wenten, Senin (1/7) di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), Jembrana.

Kepsek SD dan SMP juga diminta untuk tertib menjalankan program sekolah sesuai perencanaan awal sehingga tidak ada lagi alasan kekurangan dana.

Sesuai Pemendikbud nomor 45 tahun 2014 lanjut Wenten, pakaian seragam sekolah diusahakan oleh orang tua atau wali peserta didik dan sekolah hanya menyediakan ketentuannya saja.

“Nanti orang tua yang berhubungan langsung dengan penyedia. Bebas mau beli dimana asalkan sesuai kreteria dan spesifikasi. Namanya juga seragam. Kalau ada pakaian misalnya punya kakak, asalkan layak pakai juga bisa. Tidak harus beli baru” jelasnya.

Pihaknya juga melarang penjualan seragam, atribut dan kelengkapan siswa melalui koperasi sekolah. Tugas sekolah sebagai satuan pendidikan hanya melaksanakan pembelajaran. Karena sekolah itu lembaga non profit. “Tidak ada proses pembayaran di sekolah karena sudah ada Dana BOS” ungkapnya.

Wenten tidak memungkiri adanya partisipasi masyarakat dalam pendidikan sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang. Namun jika nilainya ditentukan, sudah menyalahi ketentuan. Karena yang namanya menyumbang sesuai keiklasan, tidak dipatok nilai dan waktu.

“Pengawasanya ada di Dinas, Inspektorat dan pengawas. Kalau ada dan terbukti nanti BOS-nya bisa dialihkan. Kalau ada silahkan laporkan” tandasnya.

Pertemuan tersebut digunakan sejumlah Kepsek untuk berkeluh kesah seperti minimnya mendapatkan siswa baru sedangkan pendaftaran sudah ditutup pertanggal 29 Juni lalu dan sistem zonasi bagi orang tua siswa yang berpisah.

“Ada seorang ibu mendaftarkan anaknya. Kalau dilihat zonasi tidak bisa, karena anaknya ikut bapaknya, sementara mereka sudah berpisah. Sedangkan sekolah kekurangan siswa” ujar seorang kepala sekolah dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.

Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati


Hot this week

Mangku Pastika : Hindari Umat Hindu Pindah ke Agama Lain, Jangan bikin Ritual yang Ribet

  Balinetizen.com, Denpasar Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti...

Serial WeTV Original-TITISAN Tayang 19 November 2020, Tayang Eksklusif di WeTV dan iflix Serentak di 7 Negara

Balinetizen.com, Jakarta-   Platform berbasis aplikasi dan website milik raksasa teknologi...

GP. Ansor : Umat Hindu Tidak Pernah Mempersulit Kegiatan Muslim Bali

  Balinetizen.com, Buleleng - Kejadian penolakan warga Dusun Magir Lor Desa...

Perbekel dan Lurah Diminta Memasang Papan Pengumuman Warga Penerima Bantuan

Balinetizen.com, Jembrana-   Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari...

Amplop Berisi Peluru Untuk Paus Fransiskus Disita Polisi

    Balinetizen.com, Roma- Sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang...

Langgar Pakem Joged Bumbung, Penari Joged Erotis Dipanggil Kasatpol PP Bali

  Balinetizen.com, Denpasar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi...

DKLH Bali Matangkan Penyusunan Peta Jalan untuk Percepat Penuntasan Pengelolaan Sampah

Balinetizen.com, Denpasar Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali...

Program MBG Akhirnya di Launching di Bangli, “Diawali di Kecamatan Tembuku dengan sasaran 1.302 Siswa”

Balinetizen.com, Denpasar Program MBG akhirnya dil Program strategis Nasional Makan Bergizi...

Pol PP Amankan Dua Manusia Silver dan Empat Anak Punk

  Balinetizen.com, Jembrana Anggota Sat Pol PP Jembrana mengamankan dua manusia...

Gandeng TNI dan Petani, Distan Denpasar Gelar pelatihan UPJA

Ket foto : Pelaksanaan Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat...

Kelurahan Sumerta Gelar Penertiban Administrasi dan Pengendalian Mobilitas Penduduk Non Permanen, Sasar Warga Banjar Buaji Sari

Balinetizen.com, Denpasar Kelurahan Sumerta terus berkomitmen menjaga ketertiban administrasi kependudukan...

Tekan Inflasi, TP PKK Jembrana Salurkan Ribuan Bibit Cabai dan Terong

  Balinetizen.com, Jembrana  Dalam upaya menekan laju inflasi serta memperkuat ketahanan...
spot_img

Related Articles

Popular Categories